Bagi Anda yang banyak beraktivitas, kelelahan adalah hal yang wajar. Begitu juga untuk Anda yang kurang tidur, sudah pasti Anda akan merasa cepat lelah.
Namun apabila entah apa sebabnya Anda sering merasa kelelahan, hal tersebut yang harus jadi pertanyaan. Sebab, beberapa kondisi kesehatan tertentu bisa membuat Anda sering merasa kelelahan.
Sindrom kelelahan kronis
Kondisi ini ditandai dengan kelelahan ekstrim dan kantuk yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Gangguan ini lebih banyak menyerang wanita daripada pria dan lebih sering terjadi pada perimenopause ketika wanita berusia 40-an dan 50-an mengalami penurunan hormon reproduksi.
Kehamilan
Perubahan hormon selama kehamilan, terutama peningkatan kadar progesteron, dapat membuat Anda mengantuk.
Kelelahan dalam kehamilan paling sering terjadi selama trimester pertama, meskipun beberapa wanita mengalaminya sepanjang kehamilan.
Anemia
Anemia adalah kekurangan sel darah merah, atau hemoglobin. Tanpa hemoglobin yang cukup dalam darah, otot dan organ Anda tidak mendapatkan tingkat oksigen yang cukup, yang membuat mereka kehilangan energi dan membuat Anda merasa lelah.
Sleep Apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur. Orang dengan sleep apnea sering terbangun di malam hari karena mereka kesulitan bernapas, yang menyebabkan kualitas tidur rendah dan kantuk di siang hari.
Masalah tiroid
Baik tiroid yang kurang aktif maupun terlalu aktif dapat memengaruhi kualitas tidur dan berkontribusi pada perasaan lelah, kata David Cutler, MD, seorang dokter kedokteran keluarga di Pusat Kesehatan Providence Saint John.
Kelelahan adalah gejala umum dari tiroid yang kurang aktif, tetapi tiroid yang terlalu aktif juga dapat meningkatkan detak jantung Anda, sehingga sulit untuk tidur, kata Cutler.
Diabetes
Diabetes yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi kualitas tidur karena jika gula darah Anda tinggi, Anda perlu sering buang air kecil, yang dapat membuat sulit untuk tetap tidur, kata Cutler. Kelelahan juga merupakan gejala umum dari kadar gula darah tinggi.