Mengalami stroke meningkatkan risiko penyakit lain. Tapi Anda bisa mengambil langkah untuk menurunkan risiko itu.

Bagi mereka yang pernah mengalami stroke, disarankan untuk mengelola faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, kadar kolesterol dan trigliserida, dan tidak merokok.

Pedoman tersebut mengatakan bahwa penderita stroke harus membatasi asupan garam. Mereka yang mampu secara fisik harus melakukan aktivitas aerobik intensitas sedang setidaknya 10 menit, empat kali seminggu, atau aktivitas aerobik intensitas tinggi setidaknya 20 menit dua kali seminggu.

Jika tidak dijaga dengan baik, ada kemungkinan besar terjadinya serangan stroke kedua. Tentu hal ini sama sekali tidak diinginkan.

Menurut Dr. Andrew Freeman, Kardiologis di National Jewish Health, Denver, terdapat lima perubahan gaya hidup penting untuk membantu menurunkan kemungkinan stroke kedua:

Olahraga harian. Setelah ahli jantung Anda memberi Anda semua yang jelas, targetkan untuk berjalan santai selama 30 menit atau aktivitas serupa yang bisa Anda lakukan setiap hari. Tujuannya adalah untuk melatih diri agar tidak sesak napas saat berolahraga.

Diet. Makan makanan nabati yang sebagian besar rendah lemak, makanan utuh, dan nabati. Jenis diet ini telah terbukti dapat menghentikan perkembangan penyakit koroner dan penyakit vaskular, dan dapat membantu mempertahankan berat badan.

Kurangi Stres. Stres berdampak besar pada tekanan darah, dan keduanya penting untuk dikendalikan.

Saling terhubung. Ada data untuk menunjukkan bahwa keterhubungan dengan keluarga dan teman secara nyata meningkatkan hasil vaskular menjadi lebih baik.

Tidur. Tidur setidaknya 7 jam tanpa gangguan adalah yang terbaik untuk hasil kardio dan serebrovaskular secara keseluruhan.

“Kerja sama tim kolaboratif antara ahli saraf dan ahli jantung itu penting. Kita juga membutuhkan dorongan yang lebih kuat dalam ruang gaya hidup, yang tidak benar-benar diajarkan kepada ahli saraf dan ahli jantung. Tetapi ini adalah cara yang luar biasa dan ampuh untuk meminimalkan biaya dan efek samping, dan untuk meningkatkan hasil, "kata Freeman.