5 Langkah Menjauhi diri Dari Risiko Penyakit Jantung

January 30, 2022 | Iman

Jantung sehat

Kematian akibat penyakit jantung menyumbang 32% dari total kematian di seluruh dunia. Sebagian besar penyakit terkait jantung dapat dicegah dengan mengatasi faktor risiko seperti memperbaiki pola hidup.

 Untuk menghindari risiko yang berhubungan dengan penyakit jantung, para ahli menyarankan untuk melakukan diet sehat, melakukan olahraga teratur, dan kebiasaan sehat lainnya. Berikut beberapa yang hal yang dapat Anda lakukan.

1. Makanan secukupnya

Moderasi dalam semua adalah kunci kesehatan yang sehat. Direkomendasikan untuk mengurangi konsumsi minyak yang kaya akan lemak jenuh dan mengganti dengan minyak zaitun. Penting juga untuk  lebih banyak sayuran, kacang-kacangan, protein dan serat, dan sangat menyarankan agar tidak makan merah berlebihan.

2. Rutin olahraga setiap hari

Para ahli merekomendasikan agar seseorang melakukan olahraga 40 menit per hari. Hal ini membantu dalam penurunan berat badan, meningkatkan tekanan darah, gula darah, kadar kolesterol dan juga meningkatkan kehidupan seks Anda.

3. Kurangi rokok dan alkohol

Sesuai data WHO, sebagian besar penyakit jantung disebabkan oleh merokok dan alkohol. Perokok meningkatkan risiko kematian jantung mendadak hampir 50% dibandingkan dengan non-perokok. Mereka juga meningkatkan risiko penyakit lain seperti hipertensi, stroke, dan gagal jantung.

Disarankan untuk tidak minum berlebihan. Minum berlebihan meningkatkan risiko aritmia jantung, dan kematian jantung mendadak dan harus benar-benar dihindari.

4. Tidur cukup

Tidur cukup dan teratur meningkatkan kesehatan mental dan jantung. Seseorang harus tidur setidaknya 7-8 jam per hari. Pada cara lain yang efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung, endorphin yang didapat dari tertawa juga mampu meningkatkan sirkulasi darah dan mengelola emosional seseorang.

5. Cek up rutin

Pemeriksaan fisik, tekanan darah, berat badan, kadar kolesterol, ginjal, hati dan tes fungsi tiroid bersama dengan kadar glukosa darah, dan EKG, harus dilakukan secara teratur. Para ahli menyarankan untuk berkonsultasi dengan ahli jantung terlatih untuk pemeriksaan jantung yang paling tepat dan mengenali gejala dini.

(Foto: healthline)

YesDok Ads