5 Kebiasaan Ini Tanpa Disadari Dapat Memicu Kanker

February 26, 2020 | Claudia

minum alkohol

Kanker adalah penyakit yang telah menyebabkan banyak kematian di seluruh dunia, dan jumlah kasus kanker baru diprediksi akan meningkat menjadi 22 juta dalam dua dekade mendatang. Kanker adalah penyebab kematian nomor dua di dunia dan bertanggung jawab atas 8,8 juta kematian dalam beberapa tahun terakhir.

Sekitar sepertiga kematian akibat kanker disebabkan oleh risiko perilaku dan pola makan tertentu, yang meliputi indeks massa tubuh yang tinggi, asupan buah dan sayuran yang rendah, kurangnya aktivitas fisik, tembakau dan terlalu banyak alkohol.

Nah, kebiasaan berikut ini tanpa disadari dapat menjadi pemicu kanker. Apa saja?

Minum Alkohol Terlalu Banyak

Konsumsi alkohol telah terbukti meningkatkan risiko kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum alkohol dua kali sehari dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan, kanker usus besar, dan kanker payudara. Alkohol meningkatkan produksi asam lambung yang dapat merusak lapisan saluran pencernaan.

Menggunakan Pengharum Ruangan

Pengharum ruangan telah menjadi produk perawatan rumah yang sudah banyak digunakan saat ini. Pengharum ruangan ini tidak meningkatkan kualitas udara dengan cara apa pun, mereka hanya menutupi bau busuk, memberi Anda rasa harum yang salah.

Mereka mengandung zat berbahaya yang menyebabkan kanker yang masuk melalui lubang hidung ketika Anda menyemprotkannya di sekitar Anda dan meningkatkan risiko kanker

YesDok Ads

Makan Makanan yang Dibakar

Ketika Anda memanggang makanan seperti ikan, ayam, dan daging, mereka menjadi sedikit terbakar dan beberapa area menjadi menghitam. Meskipun ini memberikan rasa berasap, senyawa-senyawa seperti amina heterosiklik dan yang disebut polycyclic aromatic hydrocarbon (PAHs) dapat meningkatkan risiko kanker perut, usus besar dan kanker pankreas.

Makan Makanan Kalengan

Makanan kaleng tidak sehat dan berbahaya karena makanan disegel dalam wadah logam yang dilapisi dengan lapisan plastik yang penuh dengan bahan kimia berbahaya. Makanan kaleng ini ketika dikonsumsi menyebabkan gangguan hormon dan perubahan DNA yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Menggunakan Lilin Wangi

Studi terbaru mengatakan bahwa asap yang dikeluarkan dari lilin yang berbau wangi mengandung karsinogen dan komponen bahan bakar fosil lainnya. Membakar dupa juga dapat memicu risiko kanker.

(Foto: 

YesDok Ads