5 Dampak Buruk Keseringan Minum Air Es

January 12, 2020 | Aqiyu

Air es

Minum air es ditengah hari bolong memang menyegarkan. Embun keringat yang menempel pada tempat minum dapat membasahi tenggorokan. Namun sayangnya, minum air es dalam jangka panjang ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Bahkan sama berbahayanya dengan merokok. Berikut lima dampak buruk keseringan minum air es:

Proses pencernaan melambat

Minum air es memang menyegarkan apalagi diteguk setelah makan pedas. Namun sayangnya, minum air es setelah makan akan memberikan dampak buruk pada tubuh. Karena akan memperlambat proses pencernaan. Dimana minum air es dapat membekukan makanan sehingga membuat dinding usus menebal dan menyempit. Jadi, penyerapan makanan dan pencernaan menjadi tidak lancar.

Membuat pusing

Saat meminun air es dan mulai masuk ke dalam tubuh membuat perubahan suhu secara tiba-tiba. Perubahan suhu ini bila tidak bisa diterima atau disesuaikan dengan cepat oleh tubuh maka suplai oksigen ke otak berkurang. Hal itu yang menyebabkan Anda merasa pusing setelah minum air es.

Memperlambat kinerja jantung

YesDok Ads

Jantung merupakan organ paling penting dalam tubuh. Untuk itu, Anda harus menjaga kesehatannya. Salah satunya dengan cara tidak keseringan minum air es. Keseringan minum air es akan membuat sistem rangsang saraf vagus terganggu. Sehingga membuat kinerja jantung menjadi lambat.

Memicu radang tenggorokan

Radang tenggorokan bisa datang karena akibat keseringan minum air es. Minum air es bisa menimbukan lendir berlebihan yang ujungnya akan memicu radang tenggorokan. Ditambah, sebenarnya minum air es malah justru membuat Anda mudah haus dan tenggorokan kering.

Memicu batu ginjal

Keseringan minum air es berisiko tinggi terhadap batu ginjal karena terdapat zat oxalate. Dimana zat tersebut adalah biang pemicu utama batu ginjal. 

(Foto: today show)

YesDok Ads