Diet
+1

5 Daftar Diet Favorit Tetapi Berbahaya

April 26, 2019 | Dina

Beragam cara dan kiat seseorang untuk mendapatkan tubuh yang mereka inginkan. Diet dengan beragam cara pun kini sudah ramai diperbincangkan. Banyak orang yang beranggapan, bahwa diet yang kini tengah menjadi popular dan favorit orang banyak adalah diet yang aman dan sehat. Benarkah demikian?

Beberapa daftar diet terfavorit yang telah dirangkum Yesdok di bawah ini, rupanya juga berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda.

Diet Keto

Lupakan karbohidrat dan perbanyak asupan lemak jadi prinsip diet keto. Diet yang satu ini merupakan jenis diet yang sedang digemari banyak orang. Tubuh akan membakar lemak untuk dijadikan energi. Berbeda dengan diet rendah karbohidrat, diet keto benar-benar ketat soal asupan karbohidrat ke tubuh.

Bagaimana menerapkan diet keto? Orang cukup memperbanyak asupan makanan berlemak tinggi, makanan berprotein tak begitu banyak dan sedikit sekali karbohidrat. Pilih ayam pada bagian yang banyak lemak misalnya paha dan kulit ayam, salmon, bacon, daging sapi. Sayuran juga disarankan, tapi perlu menghindari sayuran berpati seperti kentang dan wortel.

Diet keto tidak menjamin berat badan bisa turun. Melihat aturan diet dan asupan nutrisi yang masuk ke tubuh, para ahli tidak menganjurkan orang untuk mempraktikkan diet keto. Apalagi bagi mereka yang punya masalah dengan ginjal dan hati. Diet keto lebih punya potensi menimbulkan masalah kesehatan daripada memberikan manfaat bagi tubuh.

Diet Mayo

Diet mayo juga dapat digolongkan ke dalam jenis diet berbahaya. Diet mayo adalah diet yang dilakukan selama 13 hari dan menerapkan makanan yang rendah karbohirat dan melarang konsumsi garam. Penurunan berat badan ketika melakukan diet mayo diakibatkan karena tubuh kehilangan cairan akibat dari tidak adanya konsumsi garam yang memiliki kemampuan mengikat cairan dalam tubuh.

Selain sifatnya yang hanya menurunkan berat badan sementara, diet mayo juga masuk ke dalam diet yang tidak sehat karena adanya penurunan asupan kalori yang terlalu ekstrem jika dibandingkan dengan kebutuhan kalori normal.

Diet hCG

YesDok Ads

Pernahkan Anda mendengar tentang diet hCG? Diet berbahaya satu ini merupakan diet yang juga kontroversial. Sebagian dari Anda tentu sudah mengetahui bahwa hCG merupakan jenis hormon yang dimiliki oleh ibu hamil. Diet hCG dilakukan dengan cara menyuntikkan hormon hCG ke dalam tubuh dan mengikuti aturan makan rendah kalori yang cukup ekstrim.

Selain tidak diketahui efektivitas dari masuknya hormon hCG dalam tubuh, diet ini juga dianggap terlalu ektrem bagi tubuh. Beberapa risiko yang mungkin muncul akibat diet satu ini adalah seperti munculnya batu empedu, gangguan irama jantung, hingga gangguan saraf.

Diet Paleo

Diet ini menerapkan pola makan yang jenisnya tidak diolah. Prinsipnya sama seperti orang di zaman paleolitikum, di mana mereka hanya mengonsumsi makanan yang alami tanpa olahan, tentunya tanpa pengawet dan pewarna. Meskipun cukup baik, pelaku diet ini cenderung lebih ruwet. Kenapa? Karena mereka juga menghindari mengonsumsi ikan yang makan pelet, ayam yang makan dedak. Jadi, hewan yang ia makan juga harus mengonsumsi makanan yang bukan olahan.

Diet Makanan Bayi

Diet berbahaya dan tidak sehat selanjutnya adalah diet makanan bayi. Makanan bayi hanya sesuai untuk bayi yang belum mempunyai gigi dan sistem pencernaannya belum matang, tetapi apakah sesuai untuk orang dewasa?

Tentu tidak. Diet makanan bayi dilakukan dengan cara mengganti sarapan dan makan siang dengan 14 botol makanan bayi yang mengandung kalori sekitar 25-75 kalori per masing-masing botol. Kemudian pada malam hari, Anda boleh makan makanan seperti biasa dengan kalori rendah.

Dengan begitu, pengurangan porsi makan dan varian makanan yang dikonsumsi tentu saja akan memicu penurunan berat badan. Sayangnya diet ini juga dapat menyebabkan kurangnya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Meskipun makanan bayi adalah makanan yang baik untuk pertumbuhan, tentunya kebutuhan nutrisi untuk bayi dan orang dewasa tetap jauh berbeda.

(foto: My Health)

YesDok Ads