Seksualitas
Dewasa
+1

5 Cedera Saat Berhubungan Seks yang Wajib Diketahui

December 24, 2022 | Aqiyu

Cedera Saat Berhubungan Seks

Kegiatan seksual seperti berhubungan intim memang dapat memberikan kenikmatan dan kepuasan bagi pasangan suami istri. Namun, berhubungan seksual sebenarnya bukan hanya perkara kenikmatan saja. Karena berhubungan seksual dapat memicu cedera akibat masalah reproduksi atau cara Anda melakukan seks dengan pasangan.

Hubungan seks sering kali disamakan dengan olahraga. Itu artinya, berhubungan seks juga berisiko membuat Anda cedera bila tubuh Anda tidak rileks saat melakukannya. Tidak ada salahnya melakukan pemanasan sebelum berhubungan seksual. Berikut ini adalah lima Cedera Saat Berhubungan Seks yang paling umum terjadi saat berhubungan seksual, wajib tahu yuk:

Vagina luka 

Vagina merupakan organ intim yang rentan mengalami luka. Bila Anda berhubungan intim terlalu ‘barbar’ maka dapat menimbulkan rasa sakit, berdarah dan vagina robek. Kerobokan vagina ini menyebabkan granuloma fissuratum yang membutuhkan terapi bedah.

Penis patah

Saat berhubungan intim sebaiknya Anda hati-hati dalam melakukan gerakan seks. Hubungan seksual yang kasar bisa menimbulkan masalah penis patah. Penis patah tidak sama seperti halnya patah tulang. Tanda penis mengalami cedera adalah terdengar bunyi gemeretak, nyeri, memar dan bengkak. Lakukan penetrasi dengan lembut dan perlahan saja ya.

Cedera punggung

Cedera saat berhubungan intim terjadi bukan hanya di alat vital saja. Tetapi juga bisa meningkatkan risiko cedera punggung. Biasanya cedera punggung ini disebabkan oleh posisi sesk yang tidak tepat. Cara mengatasi cedera punggung ini bisa dilakukan dengan mengompres punggung dengan es dingin.

YesDok Ads

Otot ketarik

Beberapa aktivitas seks  membutuhkan gerakan antara tangan, kaki, hingga pinggul. Inilah yang bisa menimbulkan otot ketarik pada beberapa bagian tubuh saat berhubungan intim. Jadi, ada baiknya Anda melakukan pemanasan seperti dahulu agar badan lebih rileks.

Kram

Berhubungan seks memang aktivitas yang dapat menguras energi sehingga tidak heran jika banyak yang beranggapan bahwa seks bisa membakar kalori. Namun, bagian paha dan betis sering kali mengalami kram saat berhubungan intim. Jika dibiarkan kram tersebut dapat berubah menjadi rasa sakit yang lebih serius.

Jadi, setelah mengetahui apa saja cedera yang bisa terjadi saat berhubungan seksual, Anda dan pasangan dapat melakukannya dengan hati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti cedera yang justru menyakitkan.

Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: very well health)

YesDok Ads