Selama pandemi Covid-19, kita dipaksa untuk terus berada di rumah saja, dan hanya pergi keluar jika ada kepentingan mendesak yang memang mengharuskan kehadiran kita. Ini membuat kita menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, dan tak jarang kebanyakan waktu kita gunakan untuk tidur ketimbang beraktivitas.

Coba Anda ingat-ingat, berapa jam dalam sehari Anda bisa tertidur selama masa-masa di rumah saja ini? Jika Anda menghabiskan sekitar 10-12 jam waktu tidur, maka Anda harus segera mengubah kebiasaan Anda. Pasalnya, tidur yang terlalu lama bisa mengundang banyak masalah.

Setiap harinya, kita hanya disarankan untuk tidur selama 7-8 jam, namun, jika Anda melakukannya secara berlebihan, maka masalah-masalah kesehatan berikut ini bisa saja menimpa Anda.

Sakit kepala

Sakit kepala menjadi masalah umum yang bisa dialami oleh seseorang saat ia tidur terlalu lama. Ini karena tidur terlalu lama bisa memengaruhi neurotransmitter di otak, sehingga seseorang bisa lebih mudah terserang sakit kepala.

Obesitas

Menurut sebuah penelitian, orang-orang yang tidur lebih dari 9-10 jam setiap harinya, dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan sebesar 21 persen selama rentang waktu enam tahun dibandingkan dengan orang-orang yang tidur teratur selama 6-8 jam.

Depresi

Selain insomnia, orang-orang yang kerap tidur berlebihan juga bisa mengalami peningkatan risiko dari depresi. Jika kebiasaan tidur berlebihan terus dibiarkan, ini dapat memperburuk kondisi kesehatan fisik dan mental mereka. Kebiasaan tidur yang teratur sangat penting untuk proses pemulihan dari depresi.

Diabetes

Tidur berlebihan bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami diabetes. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan The American Diabetes, risiko diabetes tipe-2 pada orang-orang yang tidur dalam waktu yang terlalu lama dan memiliki clinomania, yakni keinginan berlebihan untuk tetap berada di tempat tidur, bisa sangat meningkat.

Risiko kematian dini

Sebuah studi dari University of Cambridge yang berlangsung selama 13 tahun mencatat bahwa, orang yang memiliki kebiasaan tidur berlebihan, ada pada risiko kematian dini yang lebih tinggi. Jika Anda juga memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti penyakit jantung atau diabetes, risiko kematian dini bahkan dapat lebih meningkat.

(Foto: independent.co.uk)