Tahukah Anda bahwa beberapa kondisi yang benar-benar menuntut Anda untuk mengonsumsi lebih banyak garam? Setiap harinya, kita dianjurkan makan garam hanya sebanyak 2.300 mg. Beberapa orang mengonsumsinya sesuai dengan batas yang dianjurkan, namun beberapa orang lagi mengonsumsi lebih banyak natrium.

Terlalu banyak garam dapat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan tubuh. Namun uniknya, beberapa kondisi ini justru membuat seseorang membutuhkan lebih banyak garam. Apa saja kondisi yang dimaksud?

Tinggal di lingkungan dengan iklim panas dan lembap

Keringat berlebihan dapat menyebabkan penurunan kadar natrium dalam tubuh. Kondisi ini juga dapat menyebabkan hiponatremia. Jika Anda tinggal dalam lingkungan dengan iklim panas dan lembap, maka dianjurkan bagi Anda untuk mengonsumsi lebih banyak garam.

Memiliki kondisi nefropati

Nefropati merupakan salah satu masalah pada ginjal yang membuat tubuh lebih sulit untuk mempertahankan kadar natrium. Orang yang memiliki kondisi ini akan kehilangan lebih banyak natrium melalui urine mereka. Untuk itu, disarankan bagi mereka agar mengonsumsi lebih banyak natrium atau garam.

Lanjut usia

Ketika seseorang menginjak usia di atas 80-an, ia bisa mengalami beberapa masalah terkait aktivitas otaknya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang lanjut usia yang mengonsumsi natrium dalam jumlah yang lebih, justru menunjukkan kinerja lebih baik dalam hal aktivitas otaknya, dibandingkan dengan orang-orang yang mengonsumsi lebih sedikit natrium. Namun bagi lansia yang memiliki kondisi hipertensi, sangat disarankan untuk berbicara terlebih dahulu dengan dokter sebelum menambah konsumsi natrium dalam kesehariannya.

Melakukan latihan fisik secara intens

Atlet yang melakukan latihan dengan intensitas tinggi membutuhkan peningkatan konsumsi natrium. Latihan dengan intensitas yang tinggi akan membuat seseorang mengalami hiponatremia, yaitu penurunan natrium dalam darah yang dapat menyebabkan pusing dan lemas.

(Foto: indianexpress.com)