3 Hal yang Memengaruhi Kondisi ASI Seret

February 08, 2021 | Claudia

Menyusui

Menyusui merupakan salah satu fase penting yang harus dijalani oleh setiap ibu baru. Bagi sebagian orang, menyusui merupakan perjalanan yang menyenangkan, di mana mereka bisa membangun ikatan dan kedekatan lebih dengan bayi mereka. Sayang, beberapa ibu mengalami perjalanan yang berat dalam menyusui. Ini tak lain akibat produksi ASI yang sedikit.

Produksi ASI yang seret atau hanya sedikit tak hanya akan menyulitkan bayi, tapi juga ibunya. Bayi yang tak mendapat cukup ASI akan kesulitan untuk mendapatkan pertambahan berat badan. Untuk itu, bayi yang tak mendapat cukup ASI harus dibantu dengan konsumsi susu formula.

Sementara bagi ibu, produksi dan jumlah ASI yang sedikit bisa membuat stres. Tak heran jika ibu bisa mengalami sindrom baby blues akibat masalah ini, yang tentunya akan sangat berbahaya jika dibiarkan berlarut-larut. Ada beberapa penyebab mengapa ibu tak memproduksi ASI dalam jumlah yang cukup, seperti:

Jaringan kelenjar lemah

Ada berbagai alasan, mengapa payudara wanita tidak berkembang secara normal, yang berarti tidak memiliki saluran penghasil susu yang cukup. Untuk wanita yang tidak memiliki masalah dengan kelenjar, saluran penghasil susu akan tumbuh selama masa kehamilan, dan menyusui bayi akan lebih merangsang pertumbuhan kelenjar, sehingga pasokan ASI akan tetap cukup. Memompa ASI juga membantu dalam merangsang produksi ASI.

YesDok Ads

Masalah hormonal

Ketika mencoba untuk hamil, jika sebelumnya Anda memiliki penyakit tiroid, diabetes, hipertensi, sindrom ovarium polikistik, atau masalah hormonal lainnya, maka kemungkinan besar masalah ini juga akan menghalangi perjalanan Anda untuk menyusui dengan lancar. Produksi ASI bergantung pada sinyal hormonal yang diterima payudara. Disarankan agar Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi masalah hormonal Anda.

Operasi payudara

Operasi payudara yang dilakukan sebelum hamil atau menyusui, terlepas dari alasan medis atau kosmetik, dapat memengaruhi atau bahkan mengurangi pasokan ASI. Intensitas operasi payudara yang memengaruhi suplai ASI bergantung pada berbagai faktor, seperti waktu yang berlalu antara operasi dan masa menyusui, jenis prosedur operasi, dan lain-lain.

(Foto: healthline.com)

YesDok Ads