2 Penyebab Ruam yang Muncul Setelah Demam

Balita sering mengalami demam ketika mereka sedang tidak sehat, bahkan hanya ketika terserang pilek atau penyakit ringan lainnya. Beberapa penyakit umum pada anak seperti roseola dan demam berdarah dapat menyebabkan munculnya ruam setelah demam mereda.

Demam bukanlah penyakit, namun tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang melawan infeksi. Tubuh menaikkan suhu intinya untuk melawan bakteri atau virus yang menyerang.

Anak berusia 1-3 tahun atau biasa disebut balita, sering terkena penyakit karena:

• Sistem kekebalan tubuh yang belum berkembang dengan sempurna
• Terpapar kuman penyakit dari anak-anak lain, saat bermain bersama, atau saat berada di prasekolah dan penitipan anak
• Anak-anak cenderung memasukkan tangan atau benda yang kotor ke dalam mulut

Berikut ini merupakan beberapa penyebab umum ruam yang muncul pascademam, yakni:

Roseola infantum

Roseola infantum, yang juga disebut roseola adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Bayi dan balita bisa tertular virus melalui droplet dari air liur, batuk, dan bersin. Roseola dapat menyebabkan demam tinggi secara tiba-tiba, yang berlangsung selama 3-6 hari. Beberapa gejala yang mungkin muncul adalah:

• Nafsu makan berkurang atau tidak mau makan
• Pembengkakan mata atau konjungtivitis
• Batuk
• Pilek
• Diare
• Pembengkakan kelenjar getah bening
• Mudah mengantuk
• Mudah marah

Biasanya gejala roseola hilang tiba-tiba pada hari keenam atau ketujuh saat sakit. Setelah gejala ini hilang, ruam akan muncul. Dalam kebanyakan kasus, ruam roseola memiliki ciri:

• Terdiri dari bintik-bintik merah muda kecil, lebarnya sekitar 2-5 mm.
• Sedikit menonjol atau rata dengan kulit
• Bintik pertama muncul di tubuh kemudian menyebar ke lengan, leher, dan wajah
• Tidak gatal atau sakit
• Menghilang saat ditekan
• Memudar setelah 1-2 hari

Demam berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus grup A. Jenis bakteri ini juga dapat menyebabkan radang tenggorokan dan infeksi kulit tertentu, seperti impetigo. Anak-anak yang terinfeksi dapat menularkan bakteri melalui:

• Batuk dan bersin
• Berbagi makanan atau minuman
• Membiarkan orang lain menyentuh lesi kulit, di mana terdapat infeksi kulit

Gejala demam berdarah termasuk:

• Suhu 38 derajat Celsius atau lebih tinggi
• Ruam merah yang pertama muncul di leher, ketiak, atau daerah selangkangan dan menyebar ke seluruh tubuh
• Sakit tenggorokan
• Lapisan putih atau benjolan merah di lidah
• Kemerahan pada lipatan kulit, seperti di bawah lengan dan di dalam siku dan paha bagian dalam
• Sakit kepala
• Pegal-pegal
• Mual,sakit perut, atau muntah

Ruam akibat demam berdarah terasa kasar. Ruam ini biasanya muncul 1-2 hari setelah demam, namun bisa juga muncul 7 hari pascademam.

(Foto: healthlibrary.askapollo.com)