Ingat! Tidur Siang untuk Anak Sangat Peting

April 16, 2019 | Dina

Bila Anda memiliki anak kecil, biasakan untuk meluangkan waktu di siang hari untuk anak beristirahat dan tidur. Beberapa penelitian menyatakan anak dengan usia balita membutuhkan waktu sekitar 12-14 jam sehari untuk beristirahat.

Jika setiap harinya si Kecil tidur dengan waktu kurang dari 10-12 jam di malam hari, maka sangat disarankan untuk menambahkan waktu tidur si Kecil di siang hari selama kurang lebih 2 jam.

Apa saja manfaat anak yang teratur tiidur siang?

Lebih mudah menangkap informasi

Hal itu terungkap dari penelitian yang dilakukan University of Arizona, AS, belum lama ini. Dalam penelitian tersebut, sejumlah anak berusia 3 tahun diminta tidur siang setelah mempelajari kata-kata baru, sementara sebagian lagi tidak tidur siang. Peneliti lalu menguji pemahaman kata-kata pada para batita itu setelah 24 jam kemudian.

Hasilnya, anak yang tidur siang memiliki pemahaman yang lebih baik. Waktu tidur siang yang diperlukan pun hanya sekitar 1 jam, tidak terlalu lama. Cukup memejamkan mata beberapa jam saja secara rutin, mampu meningkatkan kemampuan berbahasa anak.

Kurangnya tidur siang dalam jangka panjang dapat mengakibatkan hal yang serius. Dampaknya tidak hanya pada emosi, tetapi juga pada kemampuan kognisi yang dikenal sebagai fungsi eksekutif. Fungsi ini meliputi memori kerja dan kontrol. Kedua hal inilah yang membantu anak menjadi pembelajar seumur hidup yang bisa mencapai tahap berpikir kritis.

Menjaga imun anak

Semua tahu, Orang dewasa sekali pun juga tentu akan menurun imunitasnya jika kurang tidur. Tubuh akan lebih lemah dan mudah sakit, sehingga aktivitas juga jadi terganggu.

 

Anak yang tidur siang tentunya akan lebih bugar, dan memiliki cukup energi untuk beraktivitas karena mereka sudah me-recharge kembali tenaganya. Pastikan mereka tidak terlalu lama dalam tidur siang, karena terlalu lama juga tidak baik dan dapat membuat tubuh menjadi lemas bukannya segar.

YesDok Ads

Merangsang tumbuh kembang anak lebih baik

Tidur siang, ternyata dapat merangsang pertumbuhan anak. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Medical School Harvard University menyimpulkan bahwa anak yang secara rutin tidur siang, pertumbuhannya akan lebih optimal dibandingkan dengan mereka yang tidak mau tidur siang.  Hal ini disebabkan oleh hormon pertumbuhan yaitu Human Growth Hormone yang lebih aktif mengalir ketika anak istirahat siang.

Anak lebih bahagia

Anak yang beristirahat dengan cukup baik di siang dan malam hari, dipercaya memiliki mood yang lebih baik. Keadaan fisik dan emosional yang diistirahatkan sejenak, tentu akan membuat si Kecil lebih tidak emosional, tidak tantrum, atau menangis terlalu sering.

Mereka akan lebih bertenaga, lincah, kreatif, dan akan mudah mempelajari hal baru dengan perasaan bahagia ini. Dengan hati yang bahagia pula, akan lebih mudah mengajari banyak hal baru pada si Kecil dibanding jika mereka merasa gelisah atau emosional.

Sedangkan, anak yang tidak atau kurang  tidur siang,menurut penelitian yang sama, juga juga cenderung lebih mudah frustasi. Kelelahan secara fisik dan mental menyebabkan mereka menjadi kurang positif, negatif, dan mengalami penurunan keterlibatan kognitif.

Membuat tidur malam lebih berkualitas

Biasanya para orang tua atau pengasuh tidak memperbolehkan anak tidur siang karena takut mengganggu tidur di waktu malam hari. Namun, hal itu ternyata salah. Seperti yang telah disebutkan, tidur siang dapat menghindarkan si kecil dari stres dan kelelahan. Dengan membantu si kecil merasa tenang dan tidak lelah berlebihan hingga malam, ia akan lebih mudah terlelap saat malam hari.

Namun bagaimana jika Anak jarang tidur siang?

Anda juga tidak perlu khawatir. Menurut peneliti, yang terpenting adalah total lama tidur anak pada hari itu. Anak usia prasekolah harus tidur selama 10-12 jam, baik itu pada malam hari saja, atau gabungan dari tidur malam dan siang hari. Waktu tidur pada anak selama ini juga diketahui berfungsi meningkatkan hormon pertumbuhan.

(Foto: Pexels)

YesDok Ads