Apa yang Harus Dilakukan Saat Bayi Tidak Berhenti Menangis

July 10, 2019 | Dina

Menangis adalah hal wajar yang sering terjadi pada bayi, tetapi kadang-kadang mungkin terasa seperti anak Anda lebih sering menangis daripada seharusnya. Jika itu masalahnya, mereka mungkin menderita kolik pada bayi.

Apa itu kolik bayi?

Menurut Dokter anak konsultan Dr Stuart Crisp, kolik bayi, didefinisikan dengan periode menangis selama lebih dari tiga jam sehari, tiga hari seminggu selama setidaknya satu minggu. Justru ketika bayi dinyatakan sehat dan tampaknya tidak ada alasan untuk menangis. Biasanya, kolik pada bayi tidak menghasilkan kondisi atau masalah jangka panjang, meskipun hal ini dapat membuat orang tua frustasi.

Apa yang menyebabkan kolik?

Antara 10 dan 15 persen dari semua anak menderita kolik. Dokter tidak tahu persis apa yang memicu kondisi ini. Kolik lebih merupakan sesuatu yang 'dilakukan' bayi, daripada masalah yang mereka derita. Ini adalah bagian normal dari perkembangan bayi, bahkan jika itu tidak baik untuk orang tua dan bisa sulit untuk diatasi.

Teori yang paling populer adalah bahwa usus anak bekerja terlalu keras, yang menyebabkan mereka mengalami kram. Tetapi beberapa dokter percaya bahwa kolik muncul karena gerakan usus anak mungkin terlalu lambat, sehingga udara di usus membuat usus mengembang, menyebabkan rasa sakit.

Yang lain percaya bahwa kolik ada hubungannya dengan makan terlalu cepat, makan terlalu banyak, atau menelan terlalu banyak udara tanpa bersendawa. Ada juga teori bahwa ada hubungan antara kolik dan apakah ibunya minum susu sapi atau tidak.

Mendiagnosis kolik pada bayi

Ini adalah beberapa tanda yang harus diwaspadai:

YesDok Ads

• Bayi Anda sering menangis pada waktu yang hampir bersamaan, sering menjelang sore, dan biasanya sekali atau dua kali sehari.

• Sulit menenangkan bayi Anda.

• Bayi Anda memerah di wajah dan / atau mengepalkan tangan mereka.

• Bayi Anda sangat berangin.

Ingat, kolik mungkin bukan satu-satunya penyebab ketidaknyamanan anak Anda. Jika bayi Anda menangis keras sepanjang waktu dan tidak dapat dihibur, Anda harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan apakah ia menderita kolik.

Kondisi, seperti volvulus (ketika perut bengkok), testis bengkok, hernia atau rasa sakit lainnya, juga bisa membuat bayi menangis tanpa henti. Jika ragu, tanyakan kepada dokter Anda.

Tips merawat bayi kolik
Tidak ada saran yang mudah karena kolik tidak sepenuhnya dipahami. Tetapi ada beberapa hal yang bisa dicoba oleh orang tua:
✔️ Timang bayi Anda: Banyak anak dengan kolik yang tenang jika mereka diayunkan dalam buaian, kursi goyang atau di pangkuan Anda.
✔️ Pakai selempang bayi: Beberapa anak merasa lebih baik jika digendong dengan perut Anda - panas tubuh dan gerakan Anda dapat membantu. Mereka cenderung merasa nyaman ketika dibungkus dengan selimut atau dipegang erat-erat.
✔️ Beri mereka sedikit pijatan: Memijat perut bayi dengan lembut bisa membantu, karena di sinilah letak usus besar. Pijat dalam lingkaran, gerakkan tangan Anda dari kiri ke kanan. Memijat ke arah ini dapat meredakan rasa sakit dengan membantu bayi melewati angin.
✔️ Pergilah berkendara: Beberapa orangtua mendapati bayi mereka dihibur dengan mengendarai mobil.
✔️ Bersantai dengan musik: Seorang bayi terkadang dapat ditenangkan dengan musik atau suara-suara yang monoton. Mungkin membantu bernyanyi untuk anak Anda, yang memiliki efek tambahan membantu menenangkan Anda juga!

(foto: Masterfile)

YesDok Ads