WASPADAI 8 PENYEBAB KISTA GARTNER PADA DINDING VAGINA YUK!

December 05, 2023 | Dea

kista gartner adalah, kista pada vagina, kista pada vulva, kista vagina, ciri ciri kista vagina, kista terletak dimana, kista di miss v, akibat penyakit kista, bahaya kista, yesdok

Sobat Yesdok, khususnya bagi wanita, anda harus waspada terhadap perkembangan kista gartner dalam  dinding vagina. Meskipun jenis kista ini seringkali bersifat jinak, dan sebagian besar tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Kista ini dapat bervariasi dalam ukuran, dan seringkali ditemukan secara kebetulan selama pemeriksaan ginekologi.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.


 

8 Penyebab Kista Gartner

Kista Gartner terbentuk pada saluran embriologis kecil yang disebut duktus Gartner, yang biasanya menghubungkan sistem saluran reproduksi wanita dengan vagina. Pada umumnya, duktus Gartner tutup atau resorpsi selama perkembangan janin, tetapi kadang-kadang sisa-sisa duktus ini dapat bertahan dan menyebabkan kista pada dindin.

Meskipun kista Gartner biasanya tidak memerlukan perawatan aktif, mungkin diperlukan tindakan medis seperti pembedahan atau pengangkatan kista jika kista menyebabkan gejala atau menyebabkan infeksi.

Kondisi medis yang dikenal sebagai kista Gartner melibatkan pembentukan kista pada duktus Gartner, saluran embriologis yang berkembang selama perkembangan janin.

 

Berikut ini beberapa penyebab kista gartner, antara lain:

1. Persistensi Sisa Duktus Gartner

Kista Gartner terbentuk ketika sisa-sisa duktus Gartner menjadi tempat berkumpulnya cairan. Sisa-sisa ini tidak mengalami penutupan atau resorpsi sepenuhnya selama perkembangan janin.
 

2. Gangguan Proses Embriologis

Gangguan dalam proses embriologis selama perkembangan janin dapat menyebabkan terbentuknya kista Gartner. Kista Gartner dapat muncul jika ada ketidaknormalan pada duktus Gartner selama diferensiasi embriologis.
 

3. Perubahan Hormonal

Kondisi duktus Gartner dapat dipengaruhi oleh fluktuasi hormonal, terutama selama masa pubertas, kehamilan, atau perubahan hormonal lainnya. Ini adalah salah satu penyebab kista Gartner.
 

4. Infeksi atau Inflamasi pada Duktus Gartner

Peradangan atau infeksi pada duktus Gartner dapat menyebabkan pembentukan kista sebagai tanggapan tubuh terhadap proses inflamasi atau infeksi.
 

5. Trauma atau Cedera pada Vagina

Kista Gartner dapat terjadi karena trauma atau cedera pada daerah vagina, seperti yang mungkin terjadi selama prosedur medis atau persalinan.
 

6. Predisposisi Genetik

Faktor genetik atau keturunan juga dapat berperan dalam rentan terhadap pembentukan kista Gartner. Dalam kasus di mana ada anggota keluarga yang memiliki kondisi serupa, risiko munculnya kista Gartner dapat meningkat.
 

7. Pengaruh Hormon Reproduksi

Kondisi duktus Gartner dapat dipengaruhi oleh paparan hormon reproduksi, terutama selama siklus menstruasi, dan dapat meningkatkan kemungkinan pembentukan kista.
 

8. Proses Resorpsi yang Terhambat

Kista Gartner terbentuk ketika proses resorpsi, proses di mana sisa-sisa duktus Gartner seharusnya menyelesaikan proses penyerapan kembali tubuh, terhambat atau tidak berlangsung dengan baik.

 

Kista Gartner adalah kondisi ginekologi yang biasanya tidak menunjukkan gejala yang signifikan dan seringkali ditemukan secara kebetulan selama pemeriksaan ginekologi rutin. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika seseorang mengalami gejala atau kekhawatiran terkait. 

Jika anda memiliki keluarga dengan riwayat tersebut, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada dokter. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.



 

REFERENSI

https://www.osmosis.org/answers/gartner-duct-cyst

https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/vaginal-cyst

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4743283/

 

YesDok Ads