VAGINA BAU AMIS BISAKAH DISEMBUHKAN?

September 17, 2023 | Dea

vagina, bauamis, bacterialvaginosis, keputihan

Sobat YesDok, apakah anda pernah menghirup aroma tidak sedap saat hendak membuang air kecil ataupun saat sedang ingin membasuh vagina anda? Padahal anda sedang tidak dimasa menstruasi, namun kenapa ya vagina anda beraroma amis?
 

Hal ini membuat anda jadi khawatir dan mengira adanya indikasi dari kanker serviks. Oleh karena itu, untuk mencegah dugaan yang tidak berdasar dari pada anda stres lebih baik simak penjelasan di bawah ini, agar anda dapat segera mengatasinya segera mungkin.


 

Penyebab Vagina Bau

 

 

Kondisi yang menyebabkan vagina anda menjadi bau adalah karena bakteri dalam vagina atau bacterial vaginosis (BV) hal ini merupakan infeksi pada vagina karena bakteri yang hidup dalam vagina anda berkembang lebih banyak yang menyebabkan ketidakseimbangan bakteri. 
 

Efek dari kondisi tersebut yakni menyebabkan keputihan yang encer berwarna putih atau abu-abu yang disertai dengan bau amis pada vagina. Hal ini dapat menyebabkan kemungkinan besar terserang infeksi menular seksual (IMS).Hal ini menyebabkan penurunan jumlah lactobacilli secara keseluruhan. 
 

BV memungkinkan potensi patogen vagina lainnya untuk mendapatkan akses ke saluran genital bagian atas. Bakteri ini juga dapat membawa enzim yang dapat mengurangi kemampuan leukosit inang untuk dapat melawan infeksi. Hal ini meningkatkan pelepasan endotoksin yang merangsang produksi sitokin dan prostaglandin di dalam vagina.

 

Berikut beberapa gejala dari BV, antara lain:
 

  • Keputihan encer berwarna putih, abu-abu atau kehijauan
  • Terasa gatal, nyeri dan panas di vagina
  • Bau amis menyengat seperti ikan saat setelah berhubungan seks
  • Terasa pedih saat buang air kecil



 

Penanganan Bacterial Vaginosis


 

Berikut ini merupakan beberapa upaya yang dapat anda lakukan agar terhindar dari BV, antara lain:
 

  • Jangan melakukan douching (membersihkan vagina dengan air dan cuka) hal ini akan mengganggu ph disekitar vagina
  • Hindari kontak vagina dengan hal-hal yang berhubungan dengan anus (seperti sex toy yang dapat memindahkan bakteri)
  • Jangan sering berganti pasangan seks
  • Gunakan kondom lateks atau bendungan gigi
  • Gunakan celana dalam yang berbahan katun
  • Jaga area kewanitaan anda agar tidak lembab
  • Hindari sabun dengan parfum



 

Komplikasi 


 

Beberapa hal di bawah ini merupakan komplikasi penyakit yang mungkin terjadi pada vagina bau amis, antara lain:

 

  • Infeksi menular seksual (human papillomavirus / HPV, herpes, Gonorea, HIV)
  • Prematur pada bayi
  • Endometritis postpartum (iritasi pada lapisan rahim saat melahirkan)
  • Korioamnionitis (peradangan pada selaput disekitar janin)
  • Infertilitas faktor tuba



 

Jika sampai mengalami hal-hal kronis di atas anda disarankan untuk segera menemui dokter agar segera diobati sebelum semakin parah.
 

Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok

tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh. 



 

REFERENSI


 

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459216/#:~:text=Bacterial%20vaginosis%20is%20a%20condition,and%20either%20gray%20or%20white.

https://www.cdc.gov/std/bv/stdfact-bacterial-vaginosis.htm

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/3963-bacterial-vaginosis

https://www.medicalnewstoday.com/articles/184622#Complications

YesDok Ads