Sobat YesDok, pernahkah anda merasa berada dalam situasi yang membuat anda dejavu dan merasa sangat ketakutan jika peristiwa kelam di masa lampau akan terjadi sekarang. Selalu takut untuk memulai hal baru, karena khawatir akan memberikan hasil yang sama.
Perasaan emosional ini sangat buruk jika dibiarkan berlangsung lama, karena akan membuat seseorang mengalami stagnan bahkan kemunduran dalam menjalani kehidupan. Dirinya selalu mengenang hal-hal buruk dan menganggap hal tersebut adalah bagian dari diri yang selalu memiliki efek domino.
Oleh karena itu, anda harus menyimak penjelasan lebih lanjut di bawah ini terkait emotional baggage, sebagai berikut.
Penyebab Emotional Baggage
Emotional baggage merupakan suatu kondisi psikologis yang membuat penderitanya selalu merasakan beban emosional dalam menghadapi berbagai aktivitas. Hal ini disebabkan karena tragedi di masa lalu terkait kegagalan, patah hati, ataupun trauma tertentu.Tentunya hal ini dapat mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan dan menentukan sikap.
Karena pengalaman buruk tertentu, seseorang yang mengidap emotional baggage akan cenderung melakukan hal sebaliknya dari sikap yang pernah dirinya terapkan di masa lalu. Misalnya di masa lalu dirinya seorang yang sangat perhatian namun hal tersebut menjadikan dirinya terluka, ia akan mulai menyakiti orang disekitarnya tanpa ia sadari.
Dampak Mengidap Emotional Baggage
Berikut ini beberapa tanda mengidap emotional baggage yang umum terjadi di tengah-tengah masyarakat, antara lain:
- Tumbuh menjadi anak yang penakut
- Tumbuh menjadi sosok yang angkuh dan egois
- Tumbuh menjadi seorang pembully
- Tumbuh menjadi seorang pembenci dan iri hati
- Tumbuh menjadi seorang pemarah ( anger issue)
- Tumbuh menjadi sosok careless / ceroboh
- Tumbuh menjadi sosok yang membuat huru-hara
Penanganan Emotional Baggage
Berikut ini beberapa hal yang dapat membantu mengurangi emotional baggage dalam diri, antara lain:
- Selalu mengintrospeksi diri
- Berusahalah untuk berani menghadapi rasa sakit, amarah dan trauma
- Cobalah untuk mengatasi secara satu per satu trauma anda
- Cobalah untuk menjadi lebih ekspresif terhadap perasaan yang menekan anda
- Berusahalah untuk memberanikan diri untuk bertukar pikiran dengan orang terdekat
- Temukanlah kegemaran baru dan sibukkan diri pada aktivitas tersebut
- Ikuti kegiatan volunteer dan sosial agar membantu membangun jati diri anda
- Cobalah untuk menjadi pribadi yang selalu bersyukur dan ikhlas
Namun jika anda merasa sudah tidak dapat mengatasi diri anda sendiri dan semakin terpuruk, anda dapat mencoba untuk berkonsultasi melalui YesDok secara video call tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.visionpsychology.com/how-to-let-go-of-emotional-baggage/
https://www.lifehack.org/903515/emotional-baggage
https://www.piedmont.org/living-better/is-emotional-baggage-affecting-your-life
