TERLALU AMBIS! WASPADAI MENGIDAP HUSTLE CULTURE

September 14, 2023 | Dea

Hustleculture, ambisius, workaholic, gilakerja

Sobat YesDok, pernahkah mengalami rasa takut jika tidak produktif dalam sehari, atau anda akan merasa sangat bersalah jika membiarkan diri anda bersantai. Jika anda mengalami gejala tersebut, hati-hati anda beresiko mengidap gangguan psikologis dengan istilah hustle culture.

 

Hal ini sering terjadi dikalangan pekerja kantoran yang memaksa mereka untuk kerja lembur dan memprioritaskan pekerjaan di atas kesehatan mereka. Jika tidak terus berprogres maka akan merasa menjadi orang yang gagal dan tertinggal.

 

Anda harus menyadari bahwa peristiwa ini akan buruk bagi kehidupan anda, akan mengganggu kesehatan mental bahkan kesehatan fisik anda sobat YesDok. Oleh karena itu, yuk simak lebih lanjut terkait hustle culture di bawah ini sebagai berikut.



 

Resiko Hustle Culture 


 

Hustle culture diartikan juga sebagai workaholic atau awamnya bermakna gila kerja. Seseorang yang mengidap ini akan terlalu keras dan ambisius dalam bekerja, terlalu mendorong diri sendiri untuk melampaui batas. Hal ini sangat berbahaya karena pengidap budaya gila kerja akan mengabaikan waktu istirahat dan kesehatan bahkan keluarganya.
 

Hal ini jarang disadari karena budaya obsesi dalam bekerja ini dianggap hal yang biasa dalam kehidupan. Padahal ini membahayakan bagi kesehatan mental seseorang.


 

Berikut beberapa resiko dari hustle culture, antara lain :


 

  • Akan memicu hiperaktivitas syaraf otonom yang menyebabkan metabolisme tubuh meningkat yang menyebabkan hipertensi, detak jantung meningkat dengan cepat, nafas pendek, pencernaan melambat dan ketegangan otot.


 

  • Meningkatkan stres berkepanjangan (kortisol) yang menyebabkan imunitas melemah, serotonin yang menurun yang dapat membuat seseorang depresi.


 

  • Terjadinya resistensi insulin, stroke, aritmia, hiperkoagulasi, dan diabetes.


 

  • Sering merasa  burnout dalam melakukan segala hal


 

  • Akan membuat emosi yang tidak stabil dan mudah sensitif


 

  • Kehilangan kemampuan dalam interaksi sosial



 

Solusi Bagi Pengidap Hustle Culture


 

Beberapa hal di bawah ini merupakan penanganan bagi anda yang terlanjur membudidayakan hustle culture dalam hidup anda, antara lain :
 

  • Anda harus lebih peka dengan kondisi tubuh anda, jika sudah merasa lelah lebih baik segera menghentikan pekerjaan anda dan mengambil waktu untuk me time.


 

  • Berhenti menerapkan target yang tidak realistis dalam hidup anda, mulailah melakukan secara perlahan.


 

  • Berhenti membanding-bandingkan diri dengan orang disekitar anda


 

  • Mulailah menerima diri sendiri dan berhenti menyalahkan diri 


 

  • Berusahalah membangun hubungan yang harmonis dengan keluarga agar menghilangkan mindset, bekerja sebagai aktivitas pelarian diri


 

Bekerja dengan giat memang sangat bagus dan harus diupayakan, namun jika pekerjaan anda telah membuat anda kehilangan jati diri anda sebaiknya mengatur kembali jadwal anda agar memiliki waktu untuk relaksasi dan waktu penyembuhan, sayangi lah diri anda dengan terus menjaga kesehatan mental dan fisik secara seimbang.



 

Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok

tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh. 




 

REFERENSI


 

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-samarinda/baca-artikel/14718/Mengenal-Hustle-Culture-Budaya-Gila-Kerja-yang-Berbahaya.html

https://www.bphnetwork.org/hustle-culture-is-hurriedly-impacting-black-health

 

YesDok Ads