Sobat YesDok, pernahkah anda menonton Finding Nemo? film animasi mengenai kehidupan ikan dan laut, yang bercerita terkait petualangan seorang ayah yang mencari anaknya bersama rekan yang ia temui secara tidak sengaja bernama Dory.
Meskipun Dory mengetahui dan menyaksikan banyak hal dalam hidupnya, namun hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam perjalanan mereka. Karena Dory ternyata menderita Short Term Memory Loss atau hilang ingatan jangka pendek.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut terkait penyakit tersebut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Mengenal Short Term Memory Loss
Short Term Memory Loss atau sindrom dory adalah hilang ingatan jangka pendek merupakan suatu kondisi yang mengganggu kemampuan kognitif, sehingga penderitanya melupakan hal-hal yang pernah didengar, dilihat, dan dialami baru saja. Penderitanya kesulitan mengingat informasi yang baru saja diterima.
Dalam otak manusia terdapat dua jenis memori, yakni memori jangka panjang dan pendek. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Tugas memori jangka pendek yaitu untuk menyimpan potongan informasi atau ingatan dalam waktu yang relatif singkat. Namun penderitanya dapat mengingat detail informasi yang terjadi hingga 20 tahun lalu, tetapi melupakan ingatan yang baru terjadi 20 menit lalu.
Memori tersebut umumnya hanya dapat menampung informasi hingga 30 detik, short term memory loss dapat membuat seseorang kesulitan mempelajari informasi baru. Sedangkan memori jangka panjang dapat menyimpan informasi dalam jumlah yang tidak terbatas. Gangguan memori jangka pendek ini bersifat intermiten ataupun permanen.
Berikut ini penyebabnya, antara lain:
- Faktor penuaan
- Dementia atau mengidap Alzheimer
- Mengidap tumor otak
- Pembekuan atau pendarahan di otak
- Riwayat cedera kepala dan otak
- Gangguan mental Mengidap anxiety,
- Mengalami depresi,
- Mengalami stress
- Mengidap penyakit parkinson
- Mengidap penyakit huntington
- Kekurangan vitamin B-12 dan mineral
- Riwayat PTSD
Gejala Short Term Memory Loss
Berikut ini gejala dari short term memory loss, antara lain:
- Berulang kali menanyakan nama seseorang
- Berulang kali menanyakan informasi yang sama
- Merasa bingung dengan apa yang sedang dilakukan
- Kesulitan mengingat dan memahami informasi yang baru diterima
- Selalu lupa meletakkan barang-barang
- Melupakan kata yang tepat untuk mengungkapkan sesuatu
- Sering melupakan identitas diri (nama) secara tiba-tiba
Jika anda memiliki keluarga dengan riwayat tersebut, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada psikolog. Karena penyebab ini dapat membuatnya rentan mengidap gangguan mental.
Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.healthline.com/health/short-term-memory-loss#home-remedies
https://www.medicalnewstoday.com/articles/short-term-memory
https://inglesideonline.org/understanding-short-and-long-term-memory-loss/
