Sobat Yesdok, (28/12/2023), peristiwa operasi gigi (odontektomi) yang merenggut nyawa seorang wanita asal Ngawi, Jawa Timur. Korban mengalami komplikasi dari efek samping operasi tersebut. Saat sebelum operasi, Nira Pranita Asih (31) telah diperiksa sesuai dengan standar prosedur oleh klinik dokter gigi umum. Namun, sehari setelah operasi gusinya mengalami pembengkakan yang terus berlanjut, infeksinya pun telah menyebar hingga paru-paru yang menyebabkannya meninggal dunia. Seberapa berbahayakah operasi cabut gigi bungsu? Apa sajakah efek samping yang perlu diwaspadai?

Gigi bungsu adalah gigi geraham ketiga atau terakhir yang tumbuh pada seseorang ketika usia mencapai 17-25 tahun. Sesuai dengan namanya, gigi bungsu terletak paling belakang dari rahang. Biasanya munculnya gigi bungsu ini menimbulkan rasa nyeri apabila tidak ada ruang lagi untuk tumbuh. Lalu kapan operasi gigi bungsu harus dilakukan?

Memberikan ASI eksklusif sangat dianjurkan selama enam bulan hingga dua tahun. Saat menyusui mungkin ada beberapa ibu menyusui yang merasa kegerahan. Sebenarnya ibu menyusui yang merasa gerah saat menyusui itu adalah hal yang wajar.

Banyak orang dewasa mengeluhkan rasa sakit akibat tumbuhnya gigi geraham bungsu. Sudahkah Anda mengalaminya?

Tumbuhnya gigi bungsu dialami oleh hampir setiap orang dewasa. Setelah lama tak merasakan kemunculan gigi seperti waktu kecil, kemunculan gigi bungsu kerap membawa petaka bagi yang tengah merasakannya. Pasalnya, rasa sakit akibat kemunculan gigi bungsu bisa sangat mengganggu dan menyiksa.

Musim panas belum juga usai, sehingga gerah masih menyelimuti dan mengganggu aktivitas kita. Gerah memang menyebalkan, selain bisa membuat tubuh Anda terasa tak nyaman, gerah juga bisa memicu Anda lebih emosi sehingga cenderung ingin marah-marah tanpa sebab.