Sobat YesDok, pernahkah saat anda berada di dalam lingkungan pendidikan anda dipojokkan oleh teman-teman, karena berkata jujur kepada guru jika ada tugas yang harus dikumpulkan di hari ini. Disisi lain saat anda harus mengikuti kompetisi penting dan salah satu teman anda menahan-nahan anda agar datang terlambat.
Kondisi serupa ini tentunya sangat sering terjadi dalam lingkungan hidup, karena seseorang yang mengenal anda, tidak bisa menerima adanya peningkatan hidup yang terjadi pada anda. Karena mereka menganggap dirinya lebih baik dari anda dulunya, sehingga ketika terjadi perubahan, mereka berusaha membuat anda berada di posisi semula.
Kondisi ini dikenal sebagai crab mentality, untuk mengetahui lebih dalam, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Mengenal Crab Mentality
Crab mentality merupakan suatu metafora dari kelakukan kepiting jika ditangkap dan disimpan dalam ember tidak akan membiarkan kepiting lainnya lolos dari situasi tersebut. Ketika salah satu kepiting berusaha untuk melepaskan diri, maka kepiting lainnya akan menahan dan menarik hingga kepiting tersebut tidak bisa menyelamatkan diri. Situasi ini dikenal dengan susah melihat orang lain senang.
Hal ini terjadi karena masalah emosional pada seseorang yang cenderung memiliki sifat iri dan dengki pada orang lain. Kehidupan ini berasal dari pola asuh yang salah diterapkan oleh orang tua sejak kecil. Orang tua menanamkan sikap kompetitif yang tinggi pada anaknya tanpa mengajarkan cara yang benar dan sehat untuk meraihnya.
Pengajaran ini berdampak hingga dewasa, membuat dirinya merasa menderita dan cemas jika melihat teman atau seseorang di lingkungannya berkembang lebih baik dari dirinya. Pemilik crab mentality memiliki keyakinan yang sangat tinggi namun tidak realistis. Baginya keberuntungan hanya boleh terjadi pada dirinya saja, karena ia cenderung sangat egois.
Berdasarkan penelitian mengenai perilaku manusia yang dijelaskan oleh National Library Of Medicine, menerangkan bahwa crab mentality terjadi karena rendahnya harga diri dan kepercayaan diri seseorang.
Berikut ini karakterisitk seorang crab mentality, antara lain:
- Selalu menghina pekerjaan dan aktivitas orang lain
- Selalu mengkritik keras meskipun dirinya tidak dimintai pendapat
- Selalu menyimpan dendam dan rasa benci pada seseorang yang tidak berpihak atau menentang pemikirannya
- Selalu iri ketika melihat keberhasilan orang lain
- Selalu menciptakan permusuhan dimana pun
- Selalu meremehkan kemampuan orang lain dengan mengatakan berhasil karena privilege bukan karena usaha sendiri
Jika berhadapan dengan seorang crab mentality anda harus menerapkan beberapa hal di bawah ini, antara lain:
- Berusahalah untuk mengabaikan setiap kritikan pedas dan hinaan dari dirinya
- Tetaplah fokus untuk bekerja keras dan cerdas dan hindari perdebatan
- Berusahalah membalas cemoohan dengan kebaikan agar menunjukan perbedaan kualitas dirinya dengan anda
- Meskipun anda berusaha dijatuhkan berkali-kali tunjukkan bahwa diri anda konsisten dan tidak mudah menyerah
- Berusahalah sabar dan menahan diri, dan tanamkan dalam diri bahwa keberhasilan anda bukan untuk ditunjukkan kepada dirinya, namun untuk diri sendiri dan kebaikan orang lain disekitar anda.
REFERENSI
