Sulit buang air besar (BAB) akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan membuat cemas. Bagaimana tidak, sisa makanan di dalam tubuh tidak dikeluarkan dan menumpuk menjadi kotoran yang akan memicu penyakit serius.
Buang air besar yang tidak lancar disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Biasanya makanan yang dikonsumsi tidak mengandung serat yang dibutuhkan tubuh untuk melancarkan sistem pencernaan.
Untuk itu makanan berserat adalah kunci agar buang air besar lancar dan Anda tidak mengalami sembelit. Berikut makanan yang dapat melancarkan buang air besar:
Pisang
Sudah menjadi rahasia umum jika pisang adalah salah satu buah yang mengandung tinggi serat. Serat dibutuhkan oleh tubuh agar sistem pencernaan lancar. Kandungan serat pada pisang akan membantu merangsang usus untuk berkontraksi. Sehingga bakteri baik dalam bekerja lebih optimal dalam mengolah kotoran dalam tubuh dan membuat pencernaan Anda bersih.
Alpukat
Sama seperti pisang, alpukat pun kaya akan serat. Sehingga dapat membantu Anda mengatasi masalah sembelit dan susah buah air besar. Alpukat bekerja dengan cepat, setelah mengonsumsi alpukat Anda dapat menunggu reaksinya dalam beberapa jam saja.
Apel
Buah dengan rasa manis asam ini bisa membantu Anda mengatasi masalah buang air besar yang tidak lancar. Karena buah apel mengandung folat, vitamin A, C, kalium, dan mineral. Dimana mineral dapat melancarkan proses pembuangan. Selain itu, apel juga mengandung pectin yang bisa meningkatkan bakteri baik dalam tubuh yang dapat mengubah sisa makanan yang menumpuk menjadi feses dengan cepat dan mudah dikeluarkan sebagai kotoran.
Air kelapa
Minuman menyegarkan yang menjadi favorit orang-orang jika sedang berada di pantai ini juga dapat mengatasi susah buang air besar. Hal ini dikarenakan kandungan elektrolit pada air kelapa berfungsi sebagai zat pelancar sembelit.
Bayam
Sayuran hijau ini memang dikenal baik bagi kesehatan manusia. Salah satunya menjadi obat alami menangani masalah buang air besar yang tidak lancar. Bayam mengandung magnesium, serat dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan membuat rangsangan pada usus besar agar lebih produktif dalam mengolah sisa makanan.
(Foto: pexels)