Sobat Yesdok, Trauma atau pengalaman yang tidak menyenangkan di masa kecil dapat menjadi hambatan besar dalam pertumbuhan pribadi dan dapat membuat seseorang sulit untuk move on dari pengalaman atau hubungan masa lalu. Luka-luka ini biasanya berasal dari trauma atau pengalaman yang tidak menyenangkan dan dapat mempengaruhi perilaku dan emosional seseorang di masa dewasa. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Jenis Inner Child

Berikut adalah empat jenis luka inner child yang bisa menyulitkan untuk move on , antara lain:
 

1. Luka Penolakan (Rejection Wound)

Ketika seorang anak merasa ditolak oleh orang tua atau figur otoritas lainnya, mereka sering mengalami luka penolakan. Ini bisa terjadi karena kurangnya perhatian, kasih sayang, atau perasaan tidak diinginkan. Luka penolakan dapat membuat seseorang merasa tidak berharga atau tidak layak mendapatkan cinta dan dukungan di masa dewasa.
 

2. Luka Pengabaian (Abandonment Wound)

Ketika seorang anak merasa ditinggalkan secara fisik atau emosional, itu disebut luka pengabaian. Ini dapat terjadi karena orang tua terlalu sibuk, tidak hadir secara emosional, atau tidak memberikan dukungan yang cukup. Luka ini dapat menyebabkan rasa tidak aman dan ketakutan akan kehilangan sesuatu di kemudian hari.
 

3. Luka Pengkhianatan (Betrayal Wound)

Ketika seorang anak merasa dikhianati oleh seseorang yang seharusnya mereka percaya, seperti orang tua atau anggota keluarga lainnya, itu disebut luka pengkhianatan. Ini dapat terjadi karena janji yang tidak ditepati, perselingkuhan, atau jenis pengkhianatan lainnya. Di masa dewasa, luka ini dapat menyebabkan sulit untuk mempercayai orang lain.
 

4. Luka Ketidakadilan (Injustice Wound)

Ketika seorang anak merasa diperlakukan tidak adil atau tidak diperlakukan dengan cara yang sama dengan orang lain, itu disebut luka ketidakadilan. Ini dapat terjadi karena favoritisme, perbandingan yang tidak sehat, atau kritik yang berlebihan. Luka ini dapat membuat seseorang marah dan sulit untuk bangkit dari masa lalu.

Proses penyembuhan luka di dalam anak membutuhkan kesabaran dan usaha keras. Untuk mengatasi dan menyembuhkan luka ini, seringkali diperlukan bantuan dari terapis atau konselor profesional. Terapi dan metode penyembuhan lainnya dapat membantu individu mengatasi emosi yang terpendam, mengubah pola pikir negatif, dan memulai perjalanan menuju pemulihan.

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Psikolog agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://theprivatetherapyclinic.co.uk/blog/healing-inner-child-wounds/

https://www.awakeningstreatment.com/blog/signs-inner-child-wounds-how-help-heal/

https://cptsdfoundation.org/2020/07/13/the-wounded-inner-child/