Diet
+1

SUKA MAKANAN SETENGAH MATANG? HATI-HATI SIMAK 7 BAHAYANYA YUK!

December 06, 2023 | Dea

Makanan, setengah matang, apakah telur setengah matang sehat, bahaya telur setengah matang, daging medium rare, steak, sushi, sashimi, salad, efek makanan setengah matang, kontaminasi bakteri, yesdok

Sobat Yesdok, apakah anda pernah atau sering mengonsumsi makanan setengah matang? terkait makanan tidak dimasak ini yang diklaim sebagai penyajian makanan dengan tujuan untuk merasakan sensasi fresh atau segar, kini sedang menjadi tren belakangan ini. Sebelum mengonsumsi makanan setengah matang atau mentah, penting untuk menyadari bahwa ada potensi risiko terkait dengan makanan tersebut.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.


 

7 Bahaya Makanan Setengah Matang

Makanan setengah matang adalah makanan yang belum dimasak sepenuhnya dan mengandung banyak bahan mentah. Meskipun makanan setengah matang atau mentah mungkin menawarkan beberapa manfaat gizi, perlu diingat bahwa infeksi bakteri, parasit, dan zat berbahaya dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Berikut adalah beberapa contoh makanan setengah matang atau mentah yang umum dikonsumsi, antara lain:
 

  • Daging mentah atau setengah matang (sushi & steak tartare)
     
  • Telur setengah matang 
     
  • Ikan mentah (sashimi)
     
  • Sayuran mentah (salad & smoothie)
     
  • Keju mentah
     
  • Bibit dan kecambah (lalapan)
     

Oleh karena itu, memahami bahaya dan langkah-langkah keamanan yang tepat sebelum makan makanan setengah matang sangat penting, terutama bagi orang-orang yang rentan seperti anak-anak, wanita hamil, dan individu dengan sistem kekebalan yang lemah.

Berikut ini beberapa bahaya makanan setengah matang untuk dikonsumsi, antara lain:

 

1. Infeksi Bakteri dan Mikroba

Makanan yang belum dimasak sepenuhnya meningkatkan risiko infeksi bakteri yang dapat menyebabkan penyakit serius karena makanan setengah matang dapat menjadi rumah bagi bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Campylobacter.
 

2. Risiko Toksin dan Zat Berbahaya

Beberapa makanan mentah, terutama ikan dan daging, dapat mengandung toksin dan zat berbahaya seperti merkuri atau dioxin. Konsumsi makanan ini tanpa pengolahan termal yang memadai dapat menyebabkan keracunan dan dampak negatif pada sistem saraf atau organ tubuh lainnya.
 

3. Gangguan Pencernaan

Sistem pencernaan mungkin mengalami kesulitan untuk mencerna makanan setengah matang, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, diare , atau sakit perut. Ini karena beberapa enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan mungkin belum berfungsi sepenuhnya.
 

4. Ancaman Kesehatan Hewan Peliharaan

Makanan mentah tidak hanya berbahaya bagi manusia tetapi juga dapat membahayakan kesehatan hewan peliharaan. Makanan mentah, seperti daging, dapat mengandung bakteri yang dapat menularkan penyakit kepada hewan peliharaan dan hewan lain di sekitarnya.
 

5. Risiko Parasit dan Infeksi

Makan makanan setengah matang dapat meningkatkan risiko infeksi parasit, terutama jika makanan tersebut berasal dari sumber yang kurang terjamin kebersihannya. Infeksi parasit dapat menyebabkan gejala yang parah dan membutuhkan perawatan medis.
 

6. Penurunan Nutrisi

Tubuh mungkin mengalami kesulitan untuk menyerap nutrisi tertentu, sehingga makanan setengah matang mungkin memiliki nilai gizi yang lebih rendah.
 

7. Risiko Infeksi dari Kontak Silang

Mengonsumsi makanan setengah matang dapat meningkatkan risiko kontaminasi silang. Ini dapat terjadi karena menggunakan alat makan yang sama atau memotong makanan setengah matang di tempat yang sama dengan makanan mentah.
 

Meskipun beberapa orang mungkin tertarik pada manfaat kesehatan dari makanan setengah matang, penting untuk menyadari risiko yang terlibat. Untuk meminimalkan bahaya, disarankan untuk memasak makanan sepenuhnya guna membunuh bakteri, parasit, dan zat berbahaya. Kewaspadaan terhadap potensi dampak kesehatan dari konsumsi makanan setengah matang adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh.
 

Jika terjadi kontaminasi dan reaksi tertentu setelah mengonsumsi makanan setengah matang, sebaiknya anda segera berkonsultasi kepada dokter. Karena penyebab ini dapat berakibat fatal bagi tubuh.

Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.



 

REFERENSI

https://www.uclahealth.org/news/are-raw-foods-safe-to-eat

https://extension.psu.edu/food-safety-dangers-of-raw-pet-food

https://www.medicalnewstoday.com/articles/what-happens-if-you-eat-raw-chicken#complications

 

YesDok Ads