Saat beranjak dewasa atau pubertas anda pasti mengalami kondisi mimpi basah yang menandakan organ reproduksi anda sudah aktif secara seksual. Namun proses mencapai orgasme tersebut akan membuat anda merasa ketagihan dan ingin mencobanya dengan diri sendiri.
Sehingga banyak dari kalangan beranjak dewasa khususnya pada pria memilih untuk memuaskan hasratnya pada aktivitas seksual yang dilakukan sendiri atau hal ini disebut sebagai onani atau masturbasi.
Namun tahukah anda bahwa keseringan melakukan onani dapat membahayakan bagi kesehatan fisik anda disamping manfaat relaksasi yang didapatkan.
Berikut ini beberapa penjelasan lebih lanjut terkait bahayanya melakukan onani sebagai berikut.
Bahaya Keseringan Onani
Melakukan masturbasi atau onani dapat melepaskan horomon dopamin dan hormon serotonin pada diri anda yang berfungsi meningkatakan kebahagiaan dan membuat tubuh anda menjadi lebih rileks. Meskipun hal ini baik dilakukan, namun anda tetap harus waspada jika melakukannya dengan frekuensi yang terlalu sering.
Simak bahaya dari keseringan onani sebagai berikut, antara lain :
- Akan mengalami kecanduan
- Merasa terangsang dengan waktu yang sering/ stimulus berlebihan
- Merusak kepuasan seksual bersama pasangan
- Menyebabkan hubungan yang tidak harmonis
- Tubuh mudah loyo dan kelelahan ekstrim
- Hilangnya sensitifitas
- Hilangnya kontrol impuls
- Disfungsi seksual
- Terjadinya ketidak seimbangan proses kimia di otak
- Cenderung terdorong untuk melakukan pelecehan seksual
- Mengalami iritasi pada organ intim
Solusi Menghentikan Kebiasaan Onani
Jika anda sudah terlanjur sering melakukan kebiasaan onani dan merasa bahwa aktivitas ini membawa banyak kerugian bagi kehidupan. Anda dapat melakukan beberapa langkah di bawah ini agar dapat menghentikan kebiasaan buruk ini, antara lain :
- Berusahalah untuk melakukan aktivitas positif lainnya agar terhindar dari hasrat dan gairah seksual yang berlebihan
- Berusahalah untuk mengkomunikasikan kepada pasangan anda agar dapat membantu anda keluar dari kebiasaan buruk ini
- Melakukan psikoterapi antara lain terapi perilaku kognitif, terapi penerimaan dan komitmen, serta terapi psikodiamik
- Melakukan konsultasi dengan dokter agar mendapat resep obat
- Melakukan olahraga agar tubuh anda sehat dan terhindar dari hal negatif
- Mengurangi waktu sendirian
- Menemukan hobi baru yang bermanfaat
- Hentikan kebiasaan melihat hal yang terkait pornografi
- Perbanyak beribadah dan mendekatkan diri kepada tuhan
- Menikah dan berusahalah untuk berkomitmen
Jika ada kemauan pasti ada jalan, anda harus tetap optimis dan yakin bahwa semua usaha yang anda lakukan akan membantu anda sedikit lebih dikit menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tetaplah memprioritaskan kesehatan dari pada nafsu.
REFERENSI
https://www.choosingtherapy.com/masturbation-addiction/
-article-1658367452.jpg?w=300)
