Sobat YesDok, pernahkah anda menonton film yang bertemakan komedi ataupun yang berkaitan dengan humor. Tentunya film jenis ini di dominasi dengan peranan badut ataupun seorang pelawak. Penonton tentunya menjadi sangat terhibur dan merasa lebih rileks saat menyaksikan pertunjukan tersebut.

Namun tahukah anda, bahwa film yang di dominasi dengan badut akhir-akhir ini memunculkan dark side dari citra badut itu sendiri. Beberapa film yang menampilkan paradoks pada tokoh badut, spesifiknya seperti film Joker, dimana alur ceritanya didominasi dengan kesedihan dan kesadisan tokoh badut itu sendiri.

Untuk mengetahui sad clown paradox, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Mengenal Sad Clown Paradox

Sad clown paradox merupakan sebuah paradoks (hal yang bertentangan dengan asumsi umum, tetapi pada kenyataannya mengandung kebenaran). Sad clown paradox mengarah pada sebuah humor, kegembiraan, keceriaan yang ditampilkan pada publik. Namun kenyataannya dibalik citra tersebut terdapat kesedihan, kecemasan, dan penderitaan emosional yang mendalam pada diri pelakonnya.

 

Fakta kontradiktifnya, paradoks badut ini didasari hubungan antara komedi dengan gangguan mental seperti anxiety dan depresi. Pelaku humor ini didasari oleh perasaan kekurangan, keterasingan dalam kehidupannya. Akhirnya, menggunakan komedi sebagai bentuk pengalihan diri dalam melepaskan ketegangan atas amarah dalam psikologisnya. 

Berikut ini beberapa alasan berkembang dan munculnya humor dalam kehidupan seseorang, antara lain:

• Menggunakan humor sebagai mekanisme pertahanan diri.

• Merasa kesepian dan terisolasi.
   
• Mengalami struggle dalam mengekspresikan emosi negatif.
   
• Berusaha mengalihkan diri dari rasa sakit dan kenyataan pahit.
   
• Tidak ingin dilihat menyedihkan dan terlihat payah di mata orang.
   
• Berusaha untuk dapat diterima eksistensinya di tengah-tengah sosial.
   
• Mencari definisi kebahagiaan lewat emosi orang lain.
   
• Menjadikan humor sebagai topeng untuk menutupi trauma dan jati dirinya.

Jika anda memiliki keluarga dengan ciri-ciri seperti di atas, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada psikolog. Karena hal ini dapat membuat dirinya mengalami gangguan mental yang lebih kronis di masa depan. 
 

Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://the-artifice.com/comedy-mental-health/

https://dbpedia.org/page/Sad_clown_paradox

https://www.standardmedia.co.ke/entertainment/news/article/2001380035/the-sad-clown-parado