Sobat Yesdok, khususnya bagi anda yang baru saja menjadi orang tua, mendidik anak merupakan hal yang sangat menantang dan sulit. Pasalnya sebagai orang tua, anda harus bisa mengenali karakter anak serta gaya belajar yang sesuai dengannya.

 

Kecerdasan setiap anak berbeda-beda, sehingga setiap orang tua harus memahami 4 tipe pola asuh yang tepat untuk diterapkan kepada anak. Namun hal yang paling penting adalah mengajarkannya untuk beretika dan bermoral yang baik dalam menjalani kehidupannya. Hal ini adalah tantangan bagi orang tua bagaimana mengajarkan anak agar hidup dengan etika yang baik ? 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut. 

Mengenal Etika

Mendidik anak adalah kewajiban dan tanggung jawab sebagai orang tua untuk mengarahkan anak hidup dengan etika dan moral yang sesuai dengan kaidah norma, aturan hukum serta sosial-budaya yang dapat diterima dalam lingkup sosial. Mengajarkan etika dan kebaikan kepada anak bukan hanya sebatas menjadikannya patuh terhadap aturan, namun untuk membangun mindset dan jati diri yang mendorongnya agar dapat berkontribusi dalam kebermanfaatan.

 

Anak yang dilatih dan diajarkan oleh orang tuanya secara langsung terkait etika dan moral, berkemungkinan besar menjadi anak yang hebat dan bermanfaat bagi bangsa di masa depan. Etika merupakan cara bersikap dan berperilaku yang sesuai dengan kesusilaan terkait aturan prinsip dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.

5 Trik Mendidik Anak Agar Beretika

Berikut ini merupakan langkah-langkah yang harus diterapkan orang tua dalam mendidik anak, antara lain:

 

• Mengajarkan Positive Self-Talk
   

Berdasarkan buku Douglas Bloch yang berjudul positive self-talk for children dirinya menjelaskan bahwa pentingnya menerapkan positif afirmasi, pikiran, dan ide terhadap anak agar dapat mendorongnya menjadi lebih percaya diri dan menghargai segala hal dalam hidupnya. Ketika rintangan dan hambatan menghampirinya, seseorang akan berfokus pada penyelesaian masalah yang tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Segala hal berlandaskan dengan kebaikan bersama.

• Penerimaan Diri
   

Mendidik anak untuk menjadi orang yang menghargai diri dan mencintai kekurang serta kelebihan diri itu penting. Hal ini dapat melekat dalam alam bawah sadarnya untuk mengapresiasi diri dan menghormati segala hal yang terjadi dalam hidupnya. Dengan penerimaan diri, anak akan lebih fokus pada kelebihan diri dan berhenti mengkhawatirkan kekurangannya. Hal ini akan mendorongnya memiliki vibrasi positif dalam dirinya.


 

• Mendorong Kreativitas 
   

Mengajarkan dan mengarahkan anak untuk berkreasi seperti melukis, membuat kerajinan tangan serta bernyanyi dapat meningkatkan self esteem anak. Hal ini akan mendorongnya menjadi lebih peka terhadap lingkup sosial, sehingga menjadi seseorang yang pandai menjaga perasaan orang lain.


 

• Membagikan Cinta dan Pujian
   

Mengajarkan anak untuk mengekspresikan cintanya merupakan hal yang baik bagi perkembangan mentalnya. Dengan membiasakannya untuk mengungkapkan perasaan positif mendorongnya mengedepankan sikap yang positif. Hal ini berpengaruh dalam membangun etika dan moral yang tinggi terhadap anak dan lingkungan sosialnya. Anak mudah diterima oleh lingkungan dan mudah disenangi oleh semua orang karena sikapnya yang beretika baik.

• Komunikasi Baik
   

Ajarkan anak untuk meningkatkan public speaking dan kemampuan komunikasi  yang baik. Karena dalam bersikap dan beretika yang baik, sangat didukung oleh faktor komunikasi yang baik juga. Melalui kemampuan berkomunikasi yang baik, anak dapat mengekspresikan segala hal tanpa menyakiti perasaan orang lain.

REFERENSI

https://centerforparentingeducation.org/library-of-articles/focus-parents/encouraging-positive-attitude-creating-positive-environment/

https://www.tutordoctor.co.uk/blog/2016/march/how-to-teach-your-child-to-have-a-positive-attit/

https://cambridgemontessoriglobal.org/raising-child-positive-attitude-towards-learning/