Sobat Yesdok, apakah saat ini bayi anda mengalami kemerah pada kulitnya? Hal ini umumnya muncul pada area pipi, punggung bahkan sekitar paha bayi. Tentunya sebagai orang tua anda pasti tidak tega melihat bayi anda dengan kondisi tersebut. Hal ini dapat mengganggu jam tidur bayi dan membuatnya mudah rewel. Namun tahukah anda faktor pemicunya?
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Penyebab Ruam Pada Kulit Bayi
Kondisi kulit bayi yang timbul ruam, gatal-gatal, kemerahan, kutil atau jerawat merupakan kondisi yang disebabkan oleh dermatitis, infeksi virus, infeksi jamur dan infeksi bakteri. Munculnya kemerahan pada kulit bayi umumnya sering terjadi, salah satunya karena udara yang panas menyebabkan tubuh bayi mudah berkeringat dan mengendap memunculkan perkembangan bakteri pada kulitnya.
Oleh karena itu, untuk mengetahui kondisi lainnya dari ruam kemerahan ini, berikut ini beberapa faktor pemicunya, antara lain:
- Eritema Toksikum
Kondisi ini terjadi sekitar 2 hari dan 2 minggu setelah lahir. Dapat ditandai dengan bercak datar berwarna merah dan benjolan kecil yang muncul di wajah, lalu menyebar keseluruh badan. Ruam ini tidak berbahaya, tidak menular dan akan hilang dalam hitungan hari atau seminggu.
- Alergi Popok
Kondisi ini paling sering dialami bayi karena pemakaian pokok. Kondisi ruam ini dapat menyebabkan sakit, meradang dan kemerahan pada kulit sekitar paha dan kelaminnya. Hal ini disebabkan karena paparan air seni dan kotoran bayi yang dibiarkan terlalu lama sehingga mengiritasi kulitnya yang sensitif.
- Eritema Multiforme
Kondisi ini disebabkan karena infeksi virus herpes simpleks pada kulit. Kondisi lainnya disertai penurunan kesehatan tubuh bayi, seperti demam ringan sebelum ruam muncul. Bintik-bintik merah dapat muncul pada sekitar tangan, kaki, lengan dan tungkai. Bintik ini seringkali menimbulkan lepuhan dan berkembang menjadi lesi klasik.
- Impetigo
Kondisi ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus, bakteri ini menyebabkan benjolan merah, lecet dan bintik berkerak. Terjadi pada sekitar mulut dan hidung.
Jika bayi anda mengalami kondisi tersebut hingga mengganggu jam tidurnya, sebaiknya anda segera berkonsultasi kepada dokter. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/6951-skin-conditions-in-children
https://www.pregnancybirthbaby.org.au/common-childhood-rashes
https://www.nhs.uk/conditions/rashes-babies-and-children/
