SERING MENGELUH? KURANGI YUK BESTIE, INI DAMPAK BURUKNYA BAGI TUBUH

November 07, 2023 | Dea

Mengeluh, dampak mengeluh bagi tubuh, pengaruh mengeluh bagi otak, hormon kortisol, stress, depresi, sel-sel otak, penyakit akibat mengeluh, mengeluh menyebabkan stroke, akibat mengeluh, yesdok

Sobat YesDok, apakah anda mengalami hari-hari yang buruk belakangan ini? Padatnya jadwal pekerjaan ataupun aktivitas sehari-hari membuat tubuh anda tidak bisa merasakan istirahat. Hal ini membuat anda kelelahan parah dan merasa tertekan. Sehingga anda pun sering mengeluh setiap kali hal buruk menimpa anda.


 

Meskipun emosi harus dilepaskan agar tidak mudah stress, namun terlalu sering mengeluh malah dapat berdampak buruk bagi kesehatan anda. Oleh karena itu, untuk mengetahui dampak-dampaknya, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.






 

Bahaya Mengeluh Bagi Kesehatan


 

Mengeluh merupakan  upaya tubuh untuk mengekspresikan rasa jenuh, lelah, kesal, dan amarahnya karena sesuatu. Hal ini secara naluriah terjadi jika seseorang mengalami tekanan emosional dari faktor eksternal. Rata-rata orang dapat mengeluh 15-30 kali sehari. 

 

Berdasarkan penelitian dari universitas stanford, mengeluh dapat berbahaya bagi otak karena mengurangi ukuran hipokampus yang bertanggung jawab untuk memori dan pemecahan masalah. Studi tersebut juga mengatakan bahwa, sekedar mendengarkan orang lain mengeluh selama lebih dari 30 menit dapat merusak sel-sel otak yang mendengarkannya.

 

Otak pada umumnya tidak ingin bekerja sangat intens dari yang seharusnya, sehingga ketika seseorang mengeluh dan melakukan hal tersebut secara berulang-ulang, maka neuron dalam otak akan bercabang. Sinyal ini akan membuat informasi apapun lebih mudah ditransfer ke seluruh tubuh, termasuk hal-hal negatif.
 

 

Ketika mengeluh otak akan terprogram untuk membayangkan apa yang sedang dialami diri sendiri atau orang lain, sehingga mempengaruhi emosional seperti turut merasakan amarah,  kesedihan, kecemasan dan stress. Otak mencoba untuk memahami emosi tersebut secara berkala.


 

Berikut ini beberapa bahaya dari mengeluh, antara lain:

 

  • Tubuh memproduksi hormon kortisol dengan jumlah tinggi
     
  • Resiko hipertensi
     
  • Resiko penyakit jantung
     
  • Resiko peningkatan kolesterol
     
  • Resiko diabetes
     
  • Resiko stroke




 

Selain itu, terlalu sering mengeluh dapat memicu tekanan psikologis dan gangguan mental. Mengeluh dapat sangat berbahaya jika disertai:

 

  • Terlalu sering mengutarakan hal-hal negatif tapi tidak mencari solusi
     
  • Selalu menyesal dan merenung berlarut-larut
     
  • Berprasangka buruk akan segala hal
     
  • Mengeluhkan masalah tanpa mau menerima opini orang disekitar




 

Jika anda memiliki keluarga dengan riwayat tersebut, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada psikolog. Karena penyebab ini dapat membuatnya rentan mengidap gangguan mental di masa depan. 

 

Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.




 

REFERENSI


 

https://m1psychology.com/complaining-is-bad-for-your-brain/

https://hbr.org/2021/04/managing-a-chronic-complainer

https://www.verywellmind.com/how-and-why-stop-complaining-3144882

 

YesDok Ads