SERING ALAMI CEGUKAN, SIMAK PENYEBABNYA YUK!

November 27, 2023 | Dea

Cegukan, cara menghilangkan cegukan, penyebab cegukan, cara mengatasi cegukan, penyebab cegukan terus menerus, cegukan pertanda apa, cegukan pada bayi, yesdok

Sobat Yesdok, anda pasti pernah mengalami cegukan atau dalam istilah medisnya hiccups. Kondisi ini umum terjadi pada berbagai kalangan dan usia. Cegukan dapat terjadi secara tiba-tiba dan tanpa ada tanda khusus. Saat mengalami cegukan, tenggorokan seperti tercekik singkat hingga mengeluarkan sensasi “hic”.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini sebagai berikut.

 

Penyebab Cegukan

Cegukan terjadi ketika terjadi kontraksi mendadak pada diafragma, otot yang memainkan peran penting dalam proses pernapasan. Meskipun penyebab pasti cegukan masih belum sepenuhnya dipahami, ada beberapa faktor yang dapat memicu atau menyebabkan cegukan. Berikut adalah beberapa penyebab umum cegukan, antara lain:
 

  • Iritasi atau Stimulasi Diafragma

Cegukan terjadi ketika terjadi kontraksi mendadak pada diafragma, otot yang memisahkan dada dari perut dan berperan dalam proses pernapasan. Iritasi atau stimulasi pada diafragma dapat disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman secara cepat, perubahan suhu dalam lambung, atau perut yang terlalu penuh.
 

  • Gangguan Saraf

Gangguan pada saraf frenikus, saraf yang mengendalikan gerakan diafragma, dapat menjadi penyebab cegukan. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, kelelahan, atau gangguan pada saraf tersebut.
 

  • Refluks Asam Lambung

Peningkatan asam lambung dapat menyebabkan iritasi pada diafragma dan memicu cegukan. Refluks asam lambung dapat disebabkan oleh konsumsi makanan pedas, alkohol, atau kelebihan berat badan.
 

  • Gangguan Metabolik

Beberapa gangguan metabolik, seperti diabetes, dapat menjadi faktor penyebab cegukan. Gangguan metabolik dapat memengaruhi fungsi saraf dan otot, termasuk diafragma.
 

  • Gangguan Gastrointestinal

Gangguan pada saluran pencernaan atau organ gastrointestinal juga dapat berkontribusi pada cegukan. Faktor seperti makanan yang sulit dicerna, penyakit perut, atau gangguan pada organ pencernaan dapat memicu cegukan.
 

  • Konsumsi Alkohol atau Merokok

Konsumsi alkohol atau merokok dapat merelaksasi diafragma dan memicu cegukan. Zat-zat dalam alkohol dan rokok dapat memengaruhi fungsi otot dan saraf, termasuk diafragma.
 

  • Stress atau Kecemasan

Kondisi stres atau kecemasan dapat memengaruhi sistem saraf dan memicu cegukan. Kondisi psikologis tertentu dapat berkontribusi pada terjadinya cegukan.
 

  • Makan atau Minum Terlalu Cepat

Makan atau minum dengan cepat dapat menyebabkan penumpukan udara dalam lambung dan memicu cegukan. Menelan udara berlebihan selama makan atau minum dapat menjadi faktor penyebab.
 

  • Berbagai Faktor Lain

Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan cegukan termasuk konsumsi makanan pedas, menelan udara berlebihan, dan stimulasi tenggorokan atau uvula.
 

Cegukan umumnya bersifat sementara dan tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, jika cegukan berlangsung lebih dari 48 jam atau menjadi masalah yang berulang, segeralah berkonsultasi kepada dokter. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.


 

REFERENSI

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hiccups/symptoms-causes/syc-20352613

https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/hiccups

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17672-hiccups

 

YesDok Ads