Sobat Yesdok, padatnya jadwal dan aktivitas sehari-hari membuat tubuh dan mental anda mengalami kelelahan yang berlebihan. Pasalnya sepanjang hari energi terkuras habis untuk melakukan produktivitas. Sesekali anda harus mengambil waktu untuk beristirahat. Namun beberapa orang memilih untuk melakukan bed rotting, apakah itu bed rotting? Baikkah dampaknya bagi kesehatan tubuh?
Simak penjelasannya di bawah ini, sebagai berikut.
Mengenal Bed Rotting
Bed rotting adalah suatu aktivitas yang membuat seseorang lebih memilih untuk berada di tempat tidur dalam jangka waktu yang lama. Seseorang dengan sadar lebih memilih menyendiri daripada terlibat aktivitas yang membutuhkan kemampuan bersosialisasi dan yang sangat menguras energi.
Bed rotting dipilih sebagai bentuk pelarian dari dunia nyata dan segala emosi sulit yang seseorang alami. Rasanya lebih melegakan jika tidak melakukan aktivitas apapun, dilakukan sambil menonton acara kesukaan, daripada melakukan hal-hal produktif.
Selain itu, hal ini banyak dilakukan oleh gen z dan menjadikannya trend salah satu healing, akibat tekanan mental dan trauma kolektif yang dialaminya selama ini. Faktanya bed rotting dipilih sebagai upaya dan respon dari trauma healing. Ketika seseorang merasa tidak aman, maka menangkap hal tersebut sebagai suatu ancaman bagi tubuh dan mentalnya.
Berikut ini dampak dari keseringan melakukan bed rotting, antara lain:
- Terlalu lama berada di tempat tidur dapa menyebabkan gangguan tidur di malam hari
- Terlalu banyak bersantai dapat memicu depresi dan anxiety
- Melakukan bed rotting memicu seseorang sering melamun yang dapat mengganggu kesehatan mental
- Bed rotting adalah upaya menghindar dan lari dari masalah hal tersebut memperburuk kondisi mental seseorang
- Terlalu sering bed rotting sambil menonton atau terpapar screen dapat berdampak buruk bagi kesehatan mata dan fisik
REFERENSI
https://www.charliehealth.com/post/what-is-bed-rotting-is-bed-rotting-bad-for-you
