Sobat YesDok, apakah anda pernah berhadapan dengan seseorang yang terlihat sangat independen. Hal ini membuat dirinya merasa bisa melakukan segalanya sendiri, tidak membutuhkan bantuan dan enggan meminta bantuan kepada siapapun.
Biasanya seseorang ini bukan tidak bisa melakukan interaksi sosial, namun dirinya ingin menjadi pahlawan hanya bagi dirinya sendiri. Seseorang yang mengalami kondisi ini kemungkinan besar mengidap gangguan skizoid.
Gangguan psikologis ini membuat dirinya lebih suka menyendiri dan dan cenderung perfeksionis. Hati-hati jika anda memiliki kepribadiaan seperti ini, dapat berakibat fatal bagi kondisi psikologis dan hubungan asmara anda kedepannya loh sobat YesDok.
Yuk simak penjelasan di bawah ini agar lebih tahu mendalam terkait skizoid sebagai berikut.
Penyebab Skizoid
Skizoid merupakan gangguan kepribadian yang menyebabkan penderitanya harus selalu melakukan segala sesuatunya sendirian. Sangat tidak bisa bekerjasama dengan orang lain dan cenderung perfeksionis dalam segala hal. Penderitanya bahkan tidak mampu untuk mengekspresikan dirinya dengan baik sehingga jarang mengalami perasaan bahagia dalam hidupnya.
Gangguan skizoid mirip dengan gejala autisme, gangguan kepribadian menghindar dan skizofrenia. Meskipun cenderung antisosial, tetapi penderita skizoid tidak sekronis pengidap sociopath. Karena penderita skizoid hanya berusaha untuk membebani dirinya sendiri, sedangkan sociopath cendereung merugikan orang lain dengan tindakannya yang destruktif sosial.
Penyebab seseorang mengidap gangguan skizoid antara lain :
- Faktor genetik
- Faktor lingkungan yang tidak harmonis dan hangat
- Faktor riwayat mengidap OCD
- Faktor kebiasaan
Gejala Skizoid
Berikut ini merupakan gejala dari skizoid, antara lain :
- Suka menyendiri dan melakukan segalanya sendirian
- Merasa tidak membutuhkan interaksi sosial
- Sulit mengekspresikan diri
- Tidak terlalu berhasrat dalam hubungan intim
- Cenderung bersikap dingin
- Sulit percaya pada orang lain/ trust issue
- Selera humor yang rendah
- Empati yang rendah
- Tidak memiliki teman dekat
- Sering melamun
- Tidak termotivasi dalam hidup
Penanganan Skizoid
Beberapa langkah di bawah ini merupakan penanganan untuk membantu penderita skizoid membaik setiap harinya, antara lain :
- Terapi keluarga
Penderita akan lebih membaik jika melakukan terapi dengan keluarganya terlibat dalam terapi ini. Karena sulitnya diri dalam mengekspresikan diri menandakan bahwa memiliki gap antara dirinya dengan keluarga. Oleh karena itu, dengan melakukan deep talk dengan keluarga akan berangsur-angsur memperbaiki emosional seseorang.
- Terapi berkelompok
Psikoterapi jenis ini mirip seperti terapi keluarga, namun deep talk dilakukan kepada seseorang yang tidak dikenal agar merasa lebih relaks dalam menyampaikan keluh kesah tanpa harus ada yang mengenal dan menghakiminya. Karena semua anggota terapi ini memiliki kasus yang serupa dan diharapkan untuk memiliki pengertian yang sama.
- Obat-obatan psikosomatis
Jika terapi berjalan lancar namun sulit untuk membuat diri tetap rileks anda akan disarankan oleh psikiater untuk mengonsumsi obat antidepresan untuk meredakan rasa depresi.
Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok
tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI