SELALU BERSEMBUNYI! SIMAK 4 CARA MENDIDIK ANAK YANG PEMALU

October 03, 2023 | Dea

anak, pemalu, introvert, polaasuh, pendiam, sosialisasi, orangtua, publicspeaking

Sobat YesDok, anda pasti pernah melihat anak yang tidak pede, berani dan selalu bersembunyi di balik tubuh orang tua atau keluarganya. Anak yang kesulitan dalam berinteraksi dan tidak ekspresif membuatnya rentan terserang masalah psikis di masa depan.


 

Tentunya anda tidak menginginkan anak anda menjadi seorang yang pemalu secara terus menerus, meskipun rasa malu harus dimiliki oleh setiap orang agar dapat lebih bijak dalam bertindak dan tidak merugikan diri sendiri ataupun orang lain.


 

Oleh karena itu, anda harus menyimak penjelasan di bawah ini terkait mendidik anak yang pemalu, sebagai berikut.

 

 

 




 

4 Cara Mendidik Anak Pemalu



 

Sifat pemalu merupakan tindakan yang dapat membuat seseorang membatasi dirinya dari intervensi dan interaksi sosial. Hal ini terjadi karena anak sering menerima perlakuan yang tidak nyaman sejak kecil, inner child yang terluka, mengalami krisis identitas, mengalami kekerasan dan pelecehan seksual.


 

Sifat pemalu sangat baik dimiliki anak agar terhindar dari kemungkinan pergaulan bebas, kenakalan remaja dan tindakan yang merusak moral lainnya. Tetapi, menjadi pemalu juga dapat membawa kerugian bagi tumbuh kembang anak terutama dalam perkembangan psikologis dan akademiknya di masa depan.

 

Meskipun anak-anak yang terlahir sebagai pemalu ataupun introvert (kepribadian yang tertutup) ini memiliki kelebihan terhadap kepekaan emosional seperti, memiliki empati yang tinggi, memperhatikan detail, kemampuan mendengarkan yang baik dan mampu menjaga perasaan orang lain.

 

Hal di atas sangat baik, namun dalam proses berinteraksi sosial dibutuhkan juga kemampuan untuk berani memulai percakapan, kepercayaan diri, dan berani keluar dari zona nyaman yang membuat anak sulit berkembang dalam menemukan jati dirinya.

 

Berikut ini 4 cara dalam mendidik anak yang pemalu, antara lain:

 

  • Ajarkan anak untuk beropini atau mengemukakan pendapat


 

Anda harus sering-sering mengajak anda keluar rumah atau keluar dari zona nyamannya dan membuat dirinya menghadapi lebih banyak keramaian. Seperti mengajaknya untuk mengunjungi pasar, taman rekreasi, dan mengarahkannya untuk mengikuti berbagai perlombaan pidato / public speaking.



 

  • Selalu dukung dirinya untuk kegiatan sosial
     

Anda harus mendukung dirinya untuk aktif dalam kegiatan sosial disekitar rumah ataupun di sekolahnya. Mengajarkan anak dan mencontohkan secara langsung dapat memberikan sugesti bagi dirinya untuk menjadi orang yang bermanfaat dan membantu orang lain dengan turut serta aktif dalam segala kegiatan.

 

 

  • Bangun relasi yang kuat 

 

Anda harus membangun ikatan dan keakraban dengan anak anda setiap harinya, seperti selalu menetapkan kedisiplinan untuk tidak menggunakan gadget pada saat jam makan malam dan jam berkumpul bersama keluarga. Pancing dirinya selalu dengan berbagai topik pembahasan yang membuatnya semakin berpikir kritis dan tanggap dalam segala hal.



 

  • Usahakan untuk selalu mengadakan acara kecil-kecilan


 

Sebagai orang tua anda juga seharusnya menjadi lebih kreatif dalam membantu anak anda untuk menjadi seorang yang pandai dalam bergaul. Anda bisa saja mengadakan acara makan-makan sebulan sekali dengan mengajak anak anda untuk mengundang teman-temannya, sehingga hal ini akan membuatnya terbiasa dengan keramaian dan sosialisasi.





 

REFERENSI


 

https://www.understood.org/en/articles/10-ways-to-help-shy-children-self-advocate

https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/shyness-and-children

https://centerforparentingeducation.org/library-of-articles/child-development/the-shy-child/

YesDok Ads