Sobat Yesdok, pernahkah anda melihat langsung seseorang atau salah satu dari keluarga anda tidur dengan mata terbuka atau tidak tertutup dengan sempurna? Tentunya kondisi ini sedikit asing dan tidak nyaman bagi yang melihatnya atau pasangan tidurnya karena terkesan seram. Selain itu, kondisi ini juga merugikan pengidapnya karena rentan mengalami iritasi pada mata. Hal ini membuat anda bertanya-tanya, mengapa kondisi ini bisa terjadi?
Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut, simak pembahasan di bawah ini, sebagai berikut.
Mengenal Lagophthalmos
Lagophthalmos merupakan suatu istilah medis yang ditandai dengan kondisi saat seseorang tidak mampu menutup kelopak mata sepenuhnya khususnya saat sedang tidur. Kondisi ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata.
Kondisi ini bisa dipicu karena kelopak mata yang kendur atau ptosis, ataupun karena riwayat operasi kelopak mata (blepharoplasty). Kondisi ini cukup berbahaya karena dapat membuat kornea mata menjadi kering, terkena kotoran, debu, bakteri dan menyebabkan iritasi jika terbuka dalam waktu yang lama atau saat tidur.
Berikut ini penyebabnya antara lain:
- Proptosis (Bola Mata Menonjol)
Kondisi ini membuat kelopak mata menjadi sulit tertutup, penyebabnya karena kelainan tiroid, penyakit graves, kelainan anatomi wajah, infeksi dan tumor.
- Kelopak Mata Pendek & Lemah
Kondisi ini karena faktor genetik dari struktur anatomi yang menyebabkan kelopak mata sulit menutup dengan sempurna.
- Kondisi Jaringan Parut
Bisa terjadi karena trauma fisik tertentu, luka bakar kimia, penyakit pemfigoid okular dan sindrom steven jhonson (sjs).
- Masalah saraf wajah
Kondisi ini termasuk Bells Palsy, penyakit Lyme dan cedera.
Gejala Lagophthalmos
Berikut ini gejala - gejalanya, antara lain:
- Mata menjadi kemerahan saat bangun tidur
- Mata menjadi gatal
- Penglihatan menjadi kabur
- Mengalami iritasi dan nyeri
- Kepekaan berlebihan terhadap cahaya (fotofobia)
- Selalu merasa ngantuk
- Luka pada kornea mata (ulkus kornea)
- Mata menjadi berair
Jika anda memiliki keluarga dengan riwayat tersebut hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada dokter Spesialis Mata. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24413-lagophthalmos
https://www.sleepfoundation.org/physical-health/sleeping-with-eyes-open
https://www.medicalnewstoday.com/articles/321517#symptoms-and-signs