PESERTA PASKIBRAKA KEJANG LALU MENINGGAL USAI TES LARI SELAMA 12 MENIT, INI 8 PENCEGAHAN RISIKO FATALNYA

April 24, 2024 | Dea

Siswi paskibraka meninggal, peserta paskibraka meninggal, risiko lari 12 menit, risiko lari 7 putaran, efek lari setiap hari, efek sering lari, efek samping lari setiap hari, efek samping olahraga lari, kejang, kejang kejang,  yesdok

Sobat Yesdok, melakukan exercise seperti lari berefek baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Olahraga kardiovaskular ini meningkatkan sirkulasi darah yang dapat menambah pasokan oksigen menuju otak dan bagian tubuh lainnya.  Namun, jika berlari selama 12 menit untuk 7 putaran apakah dapat memberikan efek yang signifikan bagi tubuh ?

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.



 

Persiapan Lari 12 Menit

Berkaitan dengan olahraga kardiovaskular atau latihan aerobik seperti berlari, berenang, bersepeda dan lompat tali sangat sering dilakukan oleh orang pada umumnya untuk menjaga kesehatan jantung. Melakukan exercise sangat dianjurkan karena dapat memperlancar sirkulasi darah menuju organ tubuh. Namun berolahraga tentunya harus memiliki batasan dan jeda, agar tidak menjadi boomerang yang membahayakan bagi tubuh.

Seperti peristiwa yang baru-baru ini terjadi pada seorang siswi SMA di Sukabumi. Dirinya merupakan salah satu peserta yang sedang mengikuti seleksi masuk paskibraka. Seperti yang diketahui, tes dasar paskibra adalah tes fisik yang sesuai dengan standar prosedur BPIP pusat. Tes fisik ini bertujuan untuk menguji ketahanan dan kesehatan tubuh calon peserta. 

Diketahui Kayla Nur Syifa (16) siswi kelas 10 SMA 1 Cisaat, dikabarkan meninggal dunia setelah mengikuti tes lari selama 12 menit pada saat seleksi Paskibraka. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran mengenai risiko aktivitas fisik yang intensif, terutama untuk remaja. Demi keselamatan tubuh, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan sebelum melakukan exercise berat seperti lari 12 menit. Hal ini perlu untuk diterapkan agar mengurangi risiko cedera hingga kemungkinan yang membahayakan nyawa. 

 

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko fatal saat melakukan aktivitas fisik intensif, antara lain:
 

1. Pemanasan yang Tepat

Sebelum berolahraga, pemanasan itu sangat penting. Lakukan pemanasan selama 10-15 menit untuk meningkatkan aliran darah ke otot dan mengurangi risiko cedera.
 

2. Hidrasi yang Cukup

Kekurangan cairan dapat meningkatkan risiko komplikasi serius, termasuk kejang, jadi pastikan tubuh anda terhidrasi dengan baik sebelum, selama, dan setelah aktivitas fisik.
 

3. Pakaian dan Sepatu yang Sesuai

Untuk berlari, gunakan pakaian dan sepatu yang sesuai. Hindari pakaian dan sepatu yang terlalu ketat atau tidak mendukung karena ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan cedera.
 

4. Latihan Bertahap

Untuk mengurangi risiko cedera, tingkatkan intensitas latihan anda secara bertahap. Jangan langsung melakukan latihan yang terlalu berat.
 

5. Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Pemeriksaan rutin, terutama yang berkaitan dengan kesehatan jantung dan sistem pernapasan, dapat membantu menemukan ancaman lebih awal.
 

6. Istirahat yang Cukup

Kurangnya istirahat dapat menyebabkan kelelahan dan meningkatkan risiko cedera.
 

7. Pengawasan Medis

Selama aktivitas fisik yang intens, pastikan menyediakan perlengkapan P3K dan peralatan pendukung lainnya, terutama saat seleksi Paskibraka, di mana banyak peserta. Pengawasan ini dapat membantu menangani situasi darurat dengan cepat.
 

8. Pemantauan Tanda Bahaya

Jika anda melihat dan merasakan tanda-tanda bahaya seperti pusing, sesak napas, atau nyeri dada, sebaiknya segera mencari pertolongan medis untuk mencegah kecelakaan ataupun risiko fatal. 


Dalam situasi seperti seleksi Paskibraka atau kegiatan serupa, dengan tindakan pencegahan ini dapat membantu menjaga keselamatan peserta dan mengurangi risiko kecelakaan. Pencegahan yang efektif sangat penting untuk mencegah peristiwa memilukan seperti ini terjadi lagi.



 

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.




 

REFERENSI

https://news.detik.com/berita/d-7301277/peserta-seleksi-paskibraka-sukabumi-meninggal-usai-ikuti-tes-lari-12-menit

https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/running-and-jogging-preventing-injury

https://www.culturalhealthsolutions.com/the-real-risks-of-exercising-too-hard-and-how-to-exercise-part-1-of-2/

https://www.nationwidechildrens.org/specialties/sports-medicine/sports-medicine-articles/tips-for-new-runners-how-much-is-too-much

YesDok Ads