Sobat YesDok, anda pasti tahu peran penting dari plasenta bagi bayi di dalam kandungan, karena fungsinya untuk menyalurkan suplai makanan dari ibu kepada janin. Plasenta sifatnya hanya sementara, jadi ketika sudah melahirkan maka kehadirannya juga harus dikeluarkan dari rahim.
Namun terjadi beberapa kondisi yang membuat plasenta sulit untuk dikeluarkan dan menempel erat dengan otot rahim. Hal ini dapat memberikan dampak yang berbahaya bagi sang ibu. Kondisi ini dikenal sebagai placenta accreta.
Oleh karena itu, sobat YesDok harus menyimak lebih dalam terkait kondisi ini, sebagai berikut.
Penyebab Placenta Accreta
Placenta accreta merupakan kondisi saat plasenta tumbuh terlalu dalam ke dinding rahim ibu selama proses mengandung. Normalnya setelah melahirkan plasenta akan terpisah dari dinding rahim, namun kondisi ini menyebabkan plasenta tumbuh menempel pada dinding rahim.
Berikut ini penyebab terjadinya plasenta akreta, antara lain:
- Penyebab utama dari kondisi abnormal ini karena efek dari operasi caesar sebelumnya
- Usia ibu lebih dari 35 tahun
- Kelainan pada lapisan rahim dan bisa juga terjadi tanpa adanya riwayat operasi
- Kehamilan IVF (sel telur dibuahi oleh sperma diluar tubuh (bayi tabung).
Komplikasi Placenta Accreta
Berikut ini adalah beberapa dampak dari kondisi ini, antara lain:
- Persalinan prematur
- Pendarahan pada vagina
- Kerusakan pada rahim dan organ sekitar
- Hilangnya kesuburan karena histerektomi
- Masalah pembekuan darah
- Gagal ginjal
- Kematian
Namun anda jangan terlalu khawatir karena kondisi ini akan segera ditangani oleh dokter dengan segera melakukan tindakan operasi pemisahan plasenta dari dinding rahim anda.
REFERENSI
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/placenta-accreta/symptoms-causes/syc-20376431
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17846-placenta-accreta