Sobat YesDok, anda pasti sudah tidak heran lagi dengan kemajuan teknologi yang membuat budaya mengutamakan bermain hp merupakan suatu kebiasaan yang dinormalisasi.
Kebiasaan ini membuat masyarakat umum lebih senang dengan interaksi tidak langsung dalam bersosialisasi. Kemudahan untuk dapat terkoneksi dengan orang-orang dalam dunia maya, membuat seseorang merasa interaksi fleksibel lebih menyenangkan.
Fenomena ini dinamakan dengan phubbing, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Mengenal Phubbing
Phubbing yaitu penggabungan dari kata phone dan snubbing. Fenomena ini merupakan tindakan menggunakan hp secara berlebihan, baik secara langsung atau tidak disadari akan mengabaikan orang lain yang berada di hadapannya.
Berikut ini beberapa ciri perilaku phubbing, antara lain:
- Obsesi terhadap ponsel
- Mengidap FOMO (fear of missing out)
- Memiliki kontrol diri yang rendah dan manajemen waktu yang buruk
- Selalu menciptakan interaksi satu arah dan kontak mata tertuju pada hp
- Berjalan sambil bermain gadget dimanapun
Berikut ini dampak negatif phubbing, antara lain:
- Komunikasi yang terjalin buruk dan sulitnya membangun chemistry
- Hubungan yang tidak harmonis dalam keluarga dan pertemanan
- Mengganggu stabilitas mental dan menyebabkan kecanduan
- Rentan terjadinya kecelakaan dalam bekerja dan beraktivitas
- Menimbulkan masalah kesehatan fisik karena paparan radiasi
- Rentan mengalami gangguan kecemasan
Jika anda memiliki keluarga dengan ciri-ciri seperti di atas, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada psikolog. Karena hal ini dapat membuat dirinya mengidap gangguan psikologis kedepannya.
Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.healthline.com/health/phubbing#how-to-help-someone-stop
