Sobat Yesdok, pernahkah anda mengalami rasa pusing dan mual ketika melihat sekitar laut saat berada di atas kapal? Situasi ini membuat anda jadi muntah dan bisa sampai pingsan, kondisi ini sering disebut mabuk laut oleh masyarakat atau motion sickness. Kondisi ini tentunya membuat anda menjadi tidak nyaman dan kesulitan untuk menikmati liburan.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini sebagai berikut.
Penyebab Mabuk Laut
Mabuk laut, juga dikenal sebagai kinetosis, adalah kondisi ketidaknyamanan yang muncul saat seseorang mengalami konflik antara informasi sensoris visual dan sensoris vestibular (keseimbangan) yang diterima oleh otak. Kondisi ini juga disebut sebagai motion sickness (mabuk perjalanan) ketika tubuh seseorang mengalami banyak gerakan, guncangan saat berada di atas kapal, di dalam pesawat, di dalam mobil, dsb.
Kondisi ini terjadi saat otak menerima sinyal dari bagian tubuh yang merasakan gerakan, yakni mata, telinga bagian dalam, otot dan persendian. Ketika bagian tubuh tersebut mengirimkan sinyal dan informasi yang bertentangan, otak akan menjadi kebingungan dan sulit menafsirkan apakah tubuh sedang bergerak atau diam. Reaksi tersebut membuat seseorang merasa mual.
Berikut ini beberapa penyebab mabuk laut, antara lain:
- Disparitas Sensoris
Ketidakcocokan dari informasi visual yang diterima dan sensasi keseimbangan yang diterima oleh telinga dalam (sensor vestibular). Misalnya, saat berada dalam kapal, mata akan melihat objek di sekitarnya tetap diam, namun tubuh merasakan gerakan, hal ini memicu konflik sensoris.
- Pergerakan yang Tidak Terduga
Gerakan yang tidak terduga atau tidak terduga, seperti gelombang laut atau pergerakan kapal, dapat menyebabkan konflik antara informasi visual dan vestibular.
- Faktor Genetik
Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap mabuk laut berdasarkan faktor genetik atau keturunan.
- Kelelahan dan Stres
Kelelahan fisik atau stres emosional dapat meningkatkan risiko mabuk laut.
- Makanan yang Berat atau Berbau Kuat
Aroma makanan yang berat atau berbau kuat dapat memperburuk gejala mabuk laut.
- Pengaruh Hormon
Kondisi wanita hamil atau siklus menstruasi, dapat mempengaruhi sensitivitas terhadap mabuk laut.
Gejala Mabuk Laut
Berikut ini beberapa gejala yang terjadi saat seseorang mengalami mabuk laut, antara lain:
- Mengalami keringat dingin
- Merasa sangat kelelahan
- Mengalami sakit kepala
- Menjadi lebih emosional
- Kesulitan untuk fokus
- Peningkatan produksi air liur
- Mengalami mual dan muntah
- Kulit menjadi pucat
- Nafas menjadi sangat pucat
Jika anda memiliki keluarga dengan riwayat tersebut dan bereaksi sangat parah, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada dokter. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12782-motion-sickness
https://www.nhs.uk/conditions/motion-sickness/
https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/motion-sickness