Sobat YesDok, bagi anda yang pecinta film pasti sudah tidak asing dengan film me before you (2016). Film ini sempat trending, karena mengangkat isu disabilitas dan bunuh diri yang legal dilakukan di Swiss.
Tentunya topik ini cukup mengundang kontroversi bagi sebagian orang karena pro kontra tersebut didasari dengan latar belakang agama, budaya dan hukum dari masing-masing negara.
Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut penyebab bunuh diri legal di Swiss melalui film me before you, simak pembahasan di bawah ini, sebagai berikut.
Mengenal Euthanasia
Euthanasia merupakan tindakan mengakhiri hidup seseorang untuk membatasi penderitaan seseorang yang merasakan penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan selama bertahun-tahun.
Gagasan dari tindakan ini yaitu untuk menghentikan penderitaan yang dirasakan seseorang selama bertahun-tahun terhadap penyakit yang ia alami. Euthanasia bertujuan membuat seseorang mengalami "kematian yang relatif baik."
Tindakan ini umumnya dilakukan oleh penderita penyakit kronis seperti kanker, dan kelumpuhan yang menyebabkan seseorang tidak bisa mengurus dirinya sendiri. Selain untuk diri sendiri, tindakan ini dimaksudkan untuk meringankan beban mental dan fisik yang dialami keluarganya selama hidupnya.
Berikut ini 2 jenis tindakan euthanasia, antara lain:
- Euthanasia Aktif, yaitu tindakan menghilangkan nyawa pasien melalui suntikan obat mematikan dengan dosis tinggi.
- Euthanasia Pasif, yaitu dengan melepaskan alat bantu medis pasien hingga membiarkannya meninggal.
Tindakan ini dilegalkan di negara Swiss namun tidak mudah untuk mendapatkan persetujuan oleh dokter. Karena harus mengikuti prosedur tertentu dan pengecekan riwayat medis secara mendalam. Meskipun tindakan ini bertentangan dengan hukum di negara lain, tetapi euthanasia dilakukan dengan persetujuan semua pihak. Melalui persetujuan pasien, keluarga, lembaga, dan hukum negara yang berlaku.
Contohnya pada film me before you, latar belakang karakternya memutuskan untuk melakukan bunuh diri legal ini karena riwayat fisik dan kesehatannya yang sudah tidak ada harapan untuk bisa disembuhkan dikemudian hari.
REFERENSI
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3612319/
https://medicine.missouri.edu/centers-institutes-labs/health-ethics/faq/euthanasia
https://www.nhs.uk/conditions/euthanasia-and-assisted-suicide/
