Sobat YesDok, apakah saat ini anda sering merasa kelelahan dan merasa tidak termotivasi, meskipun sedang berada situasi di sekitar anda sangat bersemangat dan gembira? Selain itu, anda juga sering mengalami hilang fokus dalam pekerjaan.
Suasana yang sedang anda rasakan juga tidak dapat anda nikmati dan maknai, sehingga perasaan anda seperti hampa dan dipenuhi dengan keraguan. Kemungkinan anda sedang berada di fase quarter life crisis loh sobat YesDok.
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak beberapa penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Fase Quarter Life Crisis
Quarter life crisis merupakan suatu fase yang normal dialami oleh semua orang khususnya pada usia 20-30 tahun, karena di fase ini seseorang menghadapi banyak momen dan pengalaman untuk pertama kalinya dalam hidup. Fase ini terjadi saat seseorang menghadapi banyak peristiwa dalam hidupnya.
Kecemasan yang umum dialami pada fase ini yaitu, tidak memiliki gagasan yang jelas mengenai jati dirinya, kesulitan menemukan makna dalam kehidupannya serta selalu terjadi konflik batin dan pikiran yang berakibat pada kefrustasian dan kekecewaan dalam hidup.
Berikut ini beberapa penyebab yang memicu terjadinya quarter life crisis, antara lain:
- Saat menjalani kehidupan merantau atau mandiri dari keluarga untuk pertama kalinya
- Melihat teman-teman yang sudah mencapai impiannya lebih dulu
- Menjalin hubungan yang dilandaskan komitmen untuk pertama kalinya
- Dihadapkan pada situasi yang mengharuskan dirinya untuk memutuskan sesuatu yang sangat beresiko kedepannya
- Menghadapi perubahan besar dalam hidup
- Ketidakpuasan dalam pekerjaan saat ini
- Masalah perekonomian yang belum stabil
- Tekanan sosial dan tuntutan keluarga
Tanda - Tanda Quarter Life Crisis
Berikut ini beberapa tanda mengalami quarter life crisis, antara lain:
- Sering merasa lelah dan tidak termotivasi
- Kehilangan arah dalam hidup
- Selalu gelisah dan ragu-ragu
- Kehilangan ikatan emosional dengan orang terdekat
- Mengalami krisis identitas
- Sedang merasa FOMO
- Sering mengisolasi diri
- Cenderung bertindak secara impulsif
- Merasa insecure saat berada dilingkungan
Jika anda merasa kesulitan untuk mengontrol diri, sebaiknya anda berkonsultasi kepada psikolog untuk bisa mengontrol perasaan anda. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2046/mengenali-quarter-life-crisis-dan-cara-menghadapinya
https://www.verywellmind.com/surviving-your-quarter-life-crisis-7642328
https://onlinedegrees.bradley.edu/blog/understanding-the-quarter-life-crisis/
