Diabetes tipe 2 menyebabkan kadar gula darah seseorang menjadi tinggi.
Dalam jangka waktu yang panjang, jumlah gula darah yang tidak terkontrol bisa memicu kerusakan saraf, kehilangan penglihatan, kerusakan ginjal dan penyakit jantung. Mengenali tanda-tanda awal diabetes tipe 2 membantu seseorang agar mendapatkan pengobatan yang diperlukan dengan cepat, yang dimana bisa mengurangi risiko komplikasi yang parah.
Tanda-tanda awal biasanya tidak selalu tertampak. Beberapa orang mungkin dapat tidak terdiagnosis dalam waktu yang lama. Apabila Anda mengalami gejala dibawah ini, penting untuk menemui dokter.
Nyeri saraf
Anda mungkin dapat mengalami nyeri saraf dan mati rasa di tangan, jari, kaki, dan jari kaki.
Ini merupakan gejala yang dikenal dengan neuropati diabetik.
Kondisi ini berkembang secara perlahan-lahan.
Sering buang air
Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal mencoba untuk menghilangkan kelebihan gula dengan menyaringnya dari darah.
Hal ini dapat memicu seseorang memerlukan buang air lebih sering, terutama di malam hari.
Penglihatan buram
Kelebihan gula dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, yang dimana akan menyebabkan penglihatan buram.
Penglihatan kabur ini bisa terjadi pada satu atau kedua mata dan bisa datang dan pergi.
Gatal-gatal
Gula yang berlebihan di dalam darah dan urin dapat memicu kepada infeksi.
Infeksi ini dikenal dengan yeast infection, dimana area tubuh seperti mulut, ketiak, dan area genital mengalami gatal-gatal, kemerahan dan sensasi terbakar.
Haus berlebihan
Haus berlebihan adalah salah satu gejala umum diabetes. Kadar gula darah tinggi menyebabkan rasa haus dan diiringi oleh sering buang air kecil.