Kardiomiopati adalah kondisi dimana jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah akibat otot jantung yang melemah.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kardiomiopati bisa terjadi pada 1 dari 500 orang, namun kondisi ini sering tidak terdiagnosis,
Kardiomiopati bisa berkembang dari waktu ke waktu, orang juga bisa memiliki penyakit ini sejak lahir.
Gejala
Pada tahap awal, gejala dan tanda-tanda kardiomiopati mungkin tidak terlihat jelas. Namun, seiring perkembangan kondisi, gejala akan muncul seperti berikut
- Pembengkakan kaki
- Batuk sambil berbaring
- Kesulitan berbaring datar untuk tidur
- Perut menjadi kembung akibat penumpukan cairan
- Kelelahan
- Ketidaknyamanan pada area dada
- Detak jantung terasa cepat
Tanda dan gejala cenderung memburuk jika tidak segera diobati. Pada beberapa orang, kondisi ini bisa memburuk dengan cepat.
Penyebab
Umumnya, penyebab kardiomiopati tidak selalu jelas namun ada beberapa faktor risiko yang perlu diketahui.
Misalnya, kondisi yang menyebabkan peradangan atau kerusakan pada jantung bisa meningkatkan risiko.
Gagal jantung yang bisa terjadi akibat serangan jantung juga dapat menyebabkan kardiomiopati.
Pencegahan
Anda bisa membantu mengurangi risiko penyakit kardiomiopati dan jenis penyakit jantung lainnya dengan menjalani gaya hidup sehat jantung dan menerapkan pilihan gaya hidup, seperti
- Menjaga asupan makanan agar tetap sehat dan seimbang
- Mendapatkan kualitas tidur yang baik
- Rutin berolahraga
- Kelola stres
- Mengendalikan tekanan darah tinggi
- Batasi asupan alkohol