Sobat Yesdok, anda pasti sudah tidak asing lagi dengan superhero marvel yang satu ini, yaitu Spiderman. Banyak sekali pengalaman dan kebaikan yang dicontohkan dari pahlawan super ini. Salah satunya yaitu membalas kejahatan dengan kebaikan. Meskipun sangat sulit, namun upaya yang dilakukannya membuahkan hasil di Spiderman No Way Home. Spiderman meminta pertolongan kepada orang yang membencinya.
Musuh-musuh yang tadinya membenci dirinya kini membantunya menyelesaikan tugasnya, seperti dr octopus dan sandman yang menawarkan bantuan kepada Spiderman untuk melawan green goblin. Kondisi ini dinamakan efek ben franklin. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Mengenal Efek Ben Franklin
Efek Benjamin Franklin termasuk dalam teori disonansi kognitif. Kondisi ini merujuk pada saat seseorang memegang dua atau lebih keyakinan yang bertentangan pada saat yang bersamaan (kebencian dan rasa suka) menyebabkan seseorang mengalami ketidaknyamanan mental.
Secara khusus, seseorang yang mengalami efek ben franklin ini di alam bawah sadarnya akan berusaha untuk mengurangi disonansi kognitif tersebut, dan akan lebih memilih memberikan bantuan kepada orang yang meminta bantuan secara langsung, meskipun ia membencinya. Faktor lainnya yang dapat membuat seseorang merasa lebih baik dalam memberikan bantuan yakni karena dirinya telah mengamati tindakan dan perilaku positif orang tersebut secara tidak disadarinya.
Seseorang yang mungkin ia benci meminta pertolongan kepadanya, menjadi sinyal dalam dirinya yang berkembang dalam emosionalnya bahwa menolong seseorang yang meminta bantuan, membuat penolong merasa diakui, perasaan dihormati, dan dihargai. Sehingga dalam dirinya akan lebih banyak mengembangkan perasaan positif yang dominan dari pada rasa benci sebelumnya.
Asal mula efek ini terjadi yakni karena ben sendiri berusaha meyakinkan orang yang membencinya bahwa dirinya bukanlah seorang musuh. Ia berusaha untuk mengubah sudut pandang orang yang membenci dengan memulai terlebih dahulu pendekatan emosional. Hal yang ia lakukan adalah meminta tolong, karena hal ini adalah cara menunjukan bahwa seseorang mengakui secara tidak langsung orang yang dimintai pertolongan adalah sosok yang baik, hebat, dapat diandalkan dan dipercaya.
Sehingga secara alam bawah sadar orang yang menganggap ben sebagai musuh, mengubah rasa benci tersebut dengan rasa iba. Melalui perasaan simpati ini, seseorang dapat membangun pertemanan dengan siapapun, termasuk orang yang membencinya.
Berikut ini cara mengubah pandangan kebencian menjadi pertemanan, antara lain:
- Berusahalah untuk memulai terlebih dahulu pembicaraan yang positif
- Berusahalah untuk mendapatkan rasa simpatinya melalui permintaan tolong
- Bangun perasaan percaya dan menganggapnya sebagai sosok yang bisa diandalkan
- Berikan pujian dan permintaan maaf jika kehadiran anda telah menyebabkan kesalah pahaman terhadap dirinya, hal ini akan mengurangi rasa tidak sukanya
REFERENSI
https://effectiviology.com/benjamin-franklin-effect/
https://sites.psu.edu/siowfa16/2016/12/02/ben-franklin-effect-fact-or-crap/
