JANGAN SAMPAI TERTUKAR! KENALI PERBEDAAN ANEMIA DAN DARAH RENDAH

September 18, 2023 | Dea

Anemia, darah, seldarahmerah, leukemia, zatbesi, transfusidarah

Sobat YesDok, anda pasti pernah mengalami kondisi dimana tubuh anda terasa lemas, wajah anda menjadi pucat bahkan pandangan mata anda menjadi gelap, sehingga dapat menyebabkan pingsan.

 

Namun anda berpikir jangan-jangan anda kekurangan darah atau anemia, sehingga anda langsung mengonsumsi obat penambah darah dalam dosis yang cukup tinggi. Padahal tindakan ini sebaiknya harus anda hindari.
 

Anda harus tahu bahwa ada faktor lain yang kemungkinan terjadi pada tubuh anda, seperti tekanan darah rendah (hipotensi) yang gejalanya hampir mirip dengan anemia. Namun sering sekali orang salah kaprah dan selalu terbalik dalam memaknai perbedaan pada anemia dan hipotensi.
 

Oleh karena itu, anda harus mencari tahu lebih dalam perbedaan keduanya, sebagai berikut.



 

Perbedaan Anemia dan Hipotensi


 

Anemia merupakan suatu kondisi saat tubuh kekurangan sel darah merah (eritrosit), terhambatnya produksi sel darah merah yang  terjadi di sumsum tulang belakang melalui proses erythropoiesis.  Sel darah merah (eritrosit) sangat krusial bagi tubuh, karena fungsinya untuk mengangkut serta mengedarkan oksigen keseluruh tubuh. 

 

Sedangkan kondisi tekanan darah rendah (hipotensi) adalah sebuah kondisi saat tekanan darah anda berada di bawah batas normal antara 90/60 mm Hg sampai 120/80 mm Hg. Darah yang mengalir akan memberikan tekanan pada dinding arteri sehingga jika tekanan ini tidak berada pada batas normal, maka akan menyebabkan alirannya tidak merata hingga mencapai otak ataupun organ vital lainnya.
 

Meskipun keduanya tampak mirip dan berhubungan satu sama lain, namun anda dapt membedakan gejala keduanya sebagai berikut.


 

Penyebab Anemia 


 

Berikut ini merupakan penyebab terjadinya anemia, antara lain:

 

  • Defisiensi nutrisi karena pola makan tidak sehat
  • Diet berlebihan
  • Kekurangan zat besi 
  • Kekurangan vitamin B12
  • Masalah pada sumsum tulang belakang
  • Masalah pada sistem imun tubuh
  • Talasemia (anemia sel sabit)
  • Memiliki kemungkinan penyakit kronis seperti leukemia
  • Kehilangan darah yang banyak seperti luka parah dan menstruasi
  • Infeksi penyakit (HIV, TBC, parasit)
  • Kelainan genetik



 

Gejala Anemia 


 

Berikut ini merupakan gejala dari kondisi anemia pada tubuh anda, antara lain:

 

  • Merasa lemah dan kelelahan yang parah
  • Sulit berkonsentrasi
  • Sakit kepala 
  • Sering mengalami kesemutan dan mati rasa
  • Kuku mudah rapuh
  • Mengalami jaundice (kulit dan mata yang menguning)
  • Timbul warna biru pada bagian mata putih
  • Lidah terasa meradang
  • Sariawan dan sering mengalami pendarahan
  • Menurunnya nafsu makan
  • Menurunnya hasrat seksual



 

Penanganan Anemia


 

Berikut beberapa hal yang dapat  anda lakukan jika terjadi gejala anemia pada tubuh, antara lain:
 

  • Minum suplemen zat besi, vitamin B12, dan asam folat penambah darah 
  • Jika kronis wajib melakukan transfusi darah


 

Sobat YesDok anda juga harus menyimak beberapa gejala yang terjadi pada hipotensi pada artikel berikut agar dapat tidak salah dalam membedakan dan melakukan penanganan yang terbaik pada kondisi tubuh anda.



 

Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok

tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh. 



 

REFERENSI


 

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/anemia/symptoms-causes/syc-20351360#:~:text=Overview,weakness%20and%20shortness%20of%20breath.

https://ayosehat.kemkes.go.id/mengenal-gejala-anemia-pada-remaja

https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/anemia

https://www.who.int/health-topics/anaemia#tab=tab_1

YesDok Ads