Sobat Yesdok, banyak di luar pengetahuan kita bahwa kepribadian melankolis ada. Dalam teori kepribadian klasik, jenis kepribadian ini adalah salah satu dari empat jenis utama. Orang-orang dengan jenis kepribadian ini sering menunjukkan karakteristik yang menunjukkan kecenderungan mereka untuk mengalami perasaan melankolis atau sedih. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

 

8 Ciri Sosok Melankolis 

Dalam teori kepribadian klasik, empat tipe kepribadian utama disebut "Empat Kepribadian" atau "Empat Temperaments" adalah sanguinis, koleris, melankolis, dan plegmatis. Melankolis adalah salah satu dari empat jenis kepribadian tersebut.

Melankolis merupakan kepribadian menggambarkan orang yang cenderung memiliki karakteristik seperti sensitivitas, pemikiran mendalam, dan perasaan yang kuat terhadap emosi. Mereka juga sering melakukan refleksi diri dan sangat emosional. Ada hubungan antara kepribadian melankolis dan perfeksionis, serta kecenderungan untuk merasa cemas.

Berikut ini beberapa ciri dari sosok melankolis, antara lain:
 

1. Reflektif dan Kontemplatif

Melankolis memiliki kecenderungan untuk berpikir introspektif dan kontemplatif. Mereka sering terjebak dalam pemikiran mendalam tentang arti eksistensi, cinta, dan kehidupan. Persepsi kita tentang dunia dapat dibentuk oleh kedalaman pemikiran ini.
 

2. Sensitif Terhadap Seni dan Keindahan

Melankolis sering menyukai seni dan keindahan. Mereka dapat meresapi nuansa emosional dalam karya seni, musik, atau sastra. Kondisi ini dapat mendorong mereka untuk mengekspresikan perasaan mereka dengan cara kreatif.
 

3. Introspeksi yang Mendalam

Mereka yang mengalami melankolia cenderung melakukan introspeksi yang mendalam tentang pikiran dan perasaan mereka. Mereka sering melakukan evaluasi dan pemahaman yang mendalam tentang diri mereka sendiri, mencari makna dan arah dalam setiap aspek kehidupan mereka.
 

4. Kesadaran Akan Kehilangan dan Kekecewaan

Melankolis lebih rentan terhadap perasaan kehilangan dan kekecewaan. Mereka sering memikirkan perubahan, kehilangan orang yang dicintai, atau masa lalu yang sulit, yang dapat menyebabkan perasaan sedih atau nostalgia yang mendalam.
 

5. Sulit Menyesuaikan Diri dengan Perubahan

Menyesuaikan diri dengan perubahan adalah masalah bagi orang yang melankolis. Mereka mungkin merasa nyaman dengan rutinitas dan sulit menghadapi situasi atau lingkungan baru.
 

6. Penuh Perhatian terhadap Detail

Orang melankolis cenderung sangat memperhatikan detail. Mereka mungkin sangat akurat dalam pekerjaan dan dalam hubungan sosial.
 

7. Hubungan yang Dalam dan Berarti

Mereka yang melankolis mungkin memiliki hubungan yang kuat dan tulus, meskipun mereka cenderung menunjukkan tanda-tanda kesedihan. Mereka dapat menemukan hubungan emosional yang kuat dengan orang lain yang dapat memahami dan menerima perasaan mereka.
 

8. Tanggapan yang Intens terhadap Kritik 

Mereka yang melankolis dapat menanggapi kritik dengan lebih keras, bahkan jika kritik itu diberikan dengan niat baik.
 

Mengenal ciri-ciri kepribadian melankolis dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang kompleksitas dan keunikan individu yang memiliki kecenderungan ini. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki potensi dan keunikan sendiri. 

REFERENSI

https://www.learning-mind.com/melancholic-personality/

https://quod.lib.umich.edu/c/ca/7523862.0001.006/--melancholy-as-an-aesthetic-emotion

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4087154/

https://ajp.psychiatryonline.org/doi/10.1176/appi.ajp.161.11.1998