Sobat Yesdok, terlahir menjadi wanita artinya seseorang akan dihadapkan dengan ekspektasi dan kejadian yang mengharuskannya berperilaku hampir sempurna atau perfeksionis. Kondisi ini dinamakan dengan good girl syndrome yang merujuk terutama wanita, cenderung untuk mengikuti norma-norma sosial dan mengutamakan keinginan dan harapan orang lain di atas kebutuhan dan keinginan pribadi mereka sendiri. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

8 Bahaya Good Girl Syndrome

Good Girl Syndrome, meskipun terlihat sebagai perilaku yang baik, sebenarnya memiliki bahaya tersembunyi yang dapat merugikan kesejahteraan mental dan emosional seseorang. Mereka yang mengalami tanda-tanda sindrom ini harus lebih sadar diri dan mencari dukungan profesional jika perlu.

Berikut ini beberapa bahaya terkait good girl syndrome, antara lain:

1. Penekanan Emosi yang Berlebihan

Salah satu bahaya utama Good Girl Syndrome adalah terlalu menekankan emosi. Akumulasi stres dan ketidakpuasan diri dapat terjadi karena menekan perasaan dan kebutuhan pribadi untuk memenuhi harapan orang lain.
 

2. Kecenderungan Terhadap Kesehatan Mental yang Rendah

Mereka yang memiliki Good Girl Syndrome lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan perasaan rendah diri. Kehilangan kontak dengan kebutuhan dan keinginan pribadi mungkin menyebabkan ketidakseimbangan emosional.

3. Dampak Negatif pada Hubungan Pribadi

Hubungan pribadi dapat terganggu oleh perspektif "berkorban" yang umum dalam Good Girl Syndrome. Ketidakjelasan dapat menyebabkan kesalahpahaman dan konflik.
 

4. Perfectionism yang Menghancurkan

Keinginan untuk sempurna dapat menyebabkan kecemasan dan stres yang berbahaya bagi kesehatan mental. Kesalahan dianggap sebagai kegagalan, menciptakan lingkungan emosional yang tidak sehat.
 

5. Ketergantungan yang Merugikan

Ketergantungan yang merugikan dapat muncul dari menggantungkan kebahagiaan pada pengakuan dan persetujuan orang lain. Mungkin sulit bagi orang dengan Good Girl Syndrome untuk menemukan kebahagiaan dalam diri mereka sendiri.
 

6. Pengorbanan yang Berlebihan

Good Girl Syndrome dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental karena mendorong seseorang untuk mengorbankan kebutuhan dan keinginan pribadi mereka untuk membuat orang lain bahagia.
 

7. Keterbatasan Pengembangan Diri

Seseorang dapat mengalami kesulitan untuk berkembang secara sehat jika mereka terus menerapkan norma sosial dan standar hidup. Syndrome Good Girl dapat menghalangi pertumbuhan dan eksplorasi pribadi.
 

8. Risiko Eksploitasi

Seseorang dapat rentan terhadap eksploitasi  karena tidak memiliki batasan pribadi dan ingin menyenangkan orang lain, ini dapat terjadi dalam hubungan pribadi maupun profesional.
 

Jika anda memiliki keluarga dengan riwayat tersebut, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada psikolog. Karena penyebab ini dapat membuatnya rentan mengidap gangguan mental di masa depan. 

Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://health.clevelandclinic.org/good-girl-syndrome

https://www.strengtheningmarriage.com/the-good-girl-syndrome/

https://blackdoctor.org/good-girl-syndrome/2/