Sobat Yesdok, terlahir menjadi wanita artinya seseorang akan dihadapkan dengan ekspektasi dan kejadian yang mengharuskannya berperilaku hampir sempurna atau perfeksionis. Kondisi ini dinamakan dengan good girl syndrome yang merujuk terutama wanita, cenderung untuk mengikuti norma-norma sosial dan mengutamakan keinginan dan harapan orang lain di atas kebutuhan dan keinginan pribadi mereka sendiri. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Mengenal Good Girl Syndrome

Sindrom Gadis Baik, juga dikenal sebagai "Good Girl Syndrome" merupakan kecenderungan seseorang untuk mengabaikan kebutuhan dan keinginan mereka sendiri untuk memenuhi standar dan norma sosial. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional seseorang.

Karena seseorang mungkin mengabaikan kebutuhan dan keinginan pribadi mereka, menyebabkan stres, kelelahan emosional, dan anxiety, Good Girl Syndrome dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional mereka. Proses pengenalan dan penanganan sindrom ini mencakup kesadaran diri, penerimaan diri, dan upaya untuk menetapkan batasan yang sehat dengan mengutamakan kesejahteraan pribadi.
 

Berikut ini beberapa hal terkait good girl syndrome, antara lain:

1. Keharusan Untuk Menyenangkan Orang Lain

Salah satu gejala Good Girl Syndrome adalah kecenderungan untuk selalu berusaha menyenangkan orang lain, bahkan jika itu berarti mengorbankan keinginan atau kebutuhan pribadi Anda, yang dapat menyebabkan kelelahan dan ketidakpuasan diri.

Cara Mengatasinya: Ingat bahwa kebahagiaan dan kepuasan diri juga penting, dan belajar untuk mengatakan tidak ketika diperlukan.

2. Ketidakmampuan Mengungkapkan Perasaan

Gadis dengan Good Girl Syndrome mungkin kesulitan mengungkapkan perasaan mereka secara jujur karena khawatir akan reaksi orang lain atau takut mengecewakan.

Cara Mengatasinya: Pelajari untuk menghargai diri sendiri dan menunjukkan perasaan Anda secara langsung. Ini adalah langkah pertama menuju hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan dengan diri sendiri.

3. Perfectionism yang Berlebihan

Salah satu tanda Good Girl Syndrome adalah obsesi dengan kesempurnaan. Sangat tingginya standar dapat menyebabkan kecemasan dan stres.

Cara Mengatasinya: Terimalah kenyataan bahwa kesalahan adalah bagian dari kehidupan. Tentukan standar yang realistis dan berusaha untuk menerima diri sendiri dengan kelebihan dan kekurangan.

4. Ketakutan Terhadap Penolakan

Seseorang dengan Good Girl Syndrome sering takut mengambil risiko atau mengungkapkan pendapat mereka karena takut penolakan atau tidak diterima.

Cara Mengatasinya: Terima kenyataan bahwa tidak semua orang akan menerima atau setuju dengan Anda, dan itu bukan akhir dari masalah. Sangat penting untuk tetap setia pada prinsip dan kepercayaan pribadi.
 

5. Ketergantungan pada Validasi Eksternal

Gadis dengan Good Girl Syndrome mungkin mencari pengakuan dan validasi dari orang lain untuk membuat mereka bahagia dan puas.

Cara Mengatasinya: Meningkatkan kepercayaan diri Anda dan bergantung pada pengakuan diri Anda. Cari kebahagiaan dalam diri Anda sendiri, bukan dari komentar orang lain.

6. Kurangnya Batasan Pribadi

Seseorang dengan Good Girl Syndrome mungkin rentan dieksploitasi oleh orang lain karena mereka mungkin tidak memiliki batasan yang sehat.

Cara Mengatasinya: Pelajari untuk menetapkan batasan yang jelas dan berkomitmen untuk melindungi diri dari situasi yang merugikan.

7. Kesulitan Menerima Pujian

Karena mereka tidak terbiasa dengan perhatian positif, gadis baik seringkali merasa canggung atau tidak nyaman ketika diberi pujian.

Cara Mengatasinya: Latih diri untuk menerima pujian dengan rendah hati; terima pujian dengan tulus; dan hargai pujian orang lain.
 

8. Rasa Bersalah yang Berlebihan

Salah satu ciri Good Girl Syndrome adalah perasaan bersalah yang berlebihan. Seseorang mungkin merasa bersalah bahkan ketika mereka tidak melakukan kesalahan yang signifikan.

Cara Mengatasinya: Lihat apakah perasaan bersalah itu berasal dari tindakan yang salah atau hanya dari kecenderungan untuk merasa bersalah.

9. Menghindari Konflik

Seseorang yang mengalami Good Girl Syndrome mungkin mencoba menghindari konflik karena takut merusak hubungan atau dianggap negatif.

Cara Mengatasinya: Belajar menangani konflik dan berkomunikasi dengan lebih terbuka. Konflik bisa menjadi peluang untuk berkembang dan saling memahami.
 

10. Kurangnya Prioritas pada Diri Sendiri

Good Girl Syndrome memiliki kecenderungan untuk mengutamakan kebutuhan dan keinginan orang lain daripada kebutuhan dan keinginan mereka sendiri.

Cara Mengatasinya: Jangan merasa bersalah karena menjadi diri Anda sendiri. Menjaga kesehatan dan kebahagiaan pribadi adalah kunci untuk mendukung orang lain dengan baik.

Untuk mengatasi Good Girl Syndrome, anda perlu menjadi lebih sadar diri dan berkomitmen untuk mengutamakan kebahagiaan dan kesejahteraan Anda sendiri. Seseorang dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan dengan dirinya sendiri dengan mengidentifikasi tanda-tanda tersebut dan mengambil tindakan untuk mengatasi mereka.

Jika anda memiliki keluarga dengan riwayat tersebut, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada psikolog. Karena penyebab ini dapat membuatnya rentan mengidap gangguan mental di masa depan. 

Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://health.clevelandclinic.org/good-girl-syndrome

https://www.strengtheningmarriage.com/the-good-girl-syndrome/

https://blackdoctor.org/good-girl-syndrome/2/