Sobat Yesdok, anda perlu tahu bahwa Istilah kencing manis biasanya digunakan untuk menyebut diabetes mellitus, sebuah kondisi medis kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat membuat jumlah insulin yang cukup atau tidak mampu menggunakan insulin tersebut secara efektif. Pankreas menghasilkan hormon insulin, yang berfungsi untuk mengatur kadar gula darah tubuh.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
7 Gejala Kencing Manis
Diabetes mellitus, atau penyakit kencing manis, adalah kondisi medis jangka panjang yang dapat berdampak serius pada kesehatan seseorang. Untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat, sangat penting untuk mengidentifikasi gejala penyakit ini sejak dini. Berdasarkan informasi dari World Health Organization (WHO), National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), Cleveland Clinic, dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Berikut ini beberapa gejala yang menandakan seseorang mengidap penyakit diabetes mellitus, antara lain:
1. Peningkatan Kehausan (Polidipsia)
Salah satu gejala paling umum diabetes adalah peningkatan kehausan. Seseorang mungkin merasa haus secara konstan, peningkatan rasa haus, bahkan setelah minum banyak cairan, adalah salah satu gejala diabetes paling umum.
2. Sering Buang Air Kecil (Polifagia)
Tanda lain yang perlu diperhatikan adalah sering buang air kecil atau poliuria. Diabetes mungkin menyebabkan lebih banyak buang air kecil, terutama pada malam hari.
3. Penurunan Berat Badan yang Tidak Disengaja
Meskipun kontradiktif, beberapa orang dengan diabetes mengalami penurunan berat badan yang tidak terduga. Ini dapat terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan gula sebagai sumber energi dengan cara yang tepat.
4. Kelelahan yang Berlebihan
Diabetes biasanya menyebabkan kelelahan kronis. Penyakit ini dapat menyebabkan penurunan energi secara keseluruhan.
5. Kulit Kering dan Gatal
Diabetes dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mempertahankan kelembapan kulit, yang dapat menyebabkan kulit kering dan gatal serta meningkatkan risiko infeksi.
6. Penglihatan Kabur
Penglihatan kabur adalah gejala diabetes yang sering diabaikan karena perubahan gula darah dapat mempengaruhi lensa mata dan menyebabkan ketidaknyamanan visual.
7. Luka yang Sulit Sembuh
Penyembuhan luka cenderung menjadi masalah bagi penderita diabetes karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf, menghambat proses penyembuhan.
Untuk mencegah komplikasi serius, sangat penting untuk mengidentifikasi gejala diabetes mellitus pada tahap awal penyakit. Sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika anda mengalami salah satu gejala ini.
Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.who.int/health-topics/diabetes
https://www.niddk.nih.gov/health-information/diabetes/overview/symptoms-causes
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/7104-diabetes
https://www.cdc.gov/diabetes/basics/risk-factors.html