HARUS DILAKUKAN JIKA DIGIGIT ANJING! WASPADAI GEJALA RABIES

September 06, 2023 | Dea

Rabies, virus, anjing

Memiliki hewan peliharaan merupakan suatu kebiasaan yang dapat membangkitkan mood, serta memberikan relaksasi setelah penat seharian bekerja dan melakukan aktivitas fisik lainnya. Melepaskan penat ketika bermain bersama hewan peliharaan, karena tubuh akan melepaskan hormon dopamin yang dapat mendorong kepuasan dan kesenangan diri. 

Bagi sobat YesDok yang pecinta hewan harus tetap berhati-hati ya, khususnya Anjing. Karena resikonya akan berdampak pada kesehatan tubuh jika terkenan gigitannya bisa menyebabkan rabies loh. Oleh karena itu yuk cari tahu lebih dalam terkait virus rabies.
 

Alur Terinfeksi Rabies

 

Rabies yang juga dikenal sebagai penyakit anjing gila tergolong sebagai penyakit menular, menyerang susunan saraf pusat yang disebabkan oleh Lyssavirus. Dapat ditularkan melalui air liur, gigitan atau cakaran dan jilatan, kontak langsung dengan kulit terluka oleh hewan yang terinfeksi virus. 
 

Virus ini akan menyerang saraf hingga membuar kerusakan pada saraf yang mengakibatkan penderitanya sensitif terhadap cahaya dan angin.

Berikut merupakan alur ketika terinfeksi :

  • Virus akan menular jika terkontak langsung antara luka dan air liur. Virus akan menyerang saraf perifer menuju ke sumsum tulang belakang, dan berakhir di otak.
  • Ketika terkena kontak langsung dengan hewan terinfeksi, akan mengalami fase inkubasi selama 4 - 12 minggu.
  • Pederitanya akan mengalami flu,sakit atau nyeri kepala, badan panas, lemas, kesemutan atau merasa terbakar di area gigitan, demam, mual dan muntah, gelisah, bingung, hiperaktif, halusinasi, insomnia atau gangguan tidur, kesulitan menelan ketika makan atau minum serta produksi air liur berlebih.
  • Jika tidak ditangani dengan cepat maka dapat berakibat fatal dan menyebabkan penderitanya kehilangan nyawa.
     

Penanganan Pertama Terinfeksi Rabies
 

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama saat terkena gigitan atau cakaran hewan beresiko rabies :
 

  • Bersihkan luka dengan antiseptik atau alkohol 70%
  • Pegang/ peluk tubuh korban untuk menenangkan agar terhindar dari kejang-kejang
  • Segera bawa ke puskesmas atau klinik terdekat agar ditangani lebih dalam
  • Korban akan diberikan sutik VAR (Vaksin Anti Rabies) dan SAR (Serum Anti Rabies)
  • Amankan hewan yang menggigit dengan melaporkan pada pihak berwenang, tandai hewan positif rabies biasanya akan mengalami gejala sakit rabies, lalu akan mati dalam waktu 14 hari.
     

Anda tidak akan tertular rabies jika bukan dari luka langsung yang ada pada tubuh, gigitan atau cakaran, jika hanya menyentuh penderita tidak akan tertular atau non-infeksi (urin, darah, feses). 

Virus rabies menjadi dapat tidak menular jika  mengering dan langsung berada terkena sinar matahari. Kondisi ini dapat menghambat perkembangan virus sehingga pastikan untuk membawanya ketempat yang steril.

Sobat YesDok jangan panik jika terkena paparan rabies, jika tidak tahu harus melakukan apa sebagai pertolongan pertama dapat berkonsultasi kepada YesDok untuk dapat didiagnosa tingkat keparahannya dan penanganan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

 

REFERENSI

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2531/mengenal-penyakit-rabies

https://pertanian.kulonprogokab.go.id/detil/1262/apa-itu-rabies-dan-bagaimana-mengatasinya

https://www.cdc.gov/rabies/transmission/index.html

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/rabies/symptoms-causes/syc-20351821
 

YesDok Ads