GIMANA MENDETEKSI ANAK MENGALAMI ADHD

October 02, 2023 | Dea

adhd, hiperaktif, anak, gelisah, psikologis, mentalhealth

Sobat YesDok, anda pasti sering melihat anak-anak yang bermain dengan teman-teman sebayanya dengan sangat antusias. Energi yang dikeluarkan sangat besar karena rasa gembira dan puas yang mereka rasakan saat bermain.


 

Hal tersebut merupakan kondisi yang sewajarnya dialami oleh anak-anak. Mereka menjadi sangat aktif dan bersemangat. Tetapi hal ini perlu anda waspadai jika berlanjut secara terus-menerus tanpa adanya trigger yang membuatnya menjadi riang. 



 

Kondisi terlalu aktif pada anak dikenal sebagai ADHD, hal ini bisa sangat merugikan bagi tumbuh kembang anak anda kedepannya. Oleh karena itu, anda harus menyimak penjelasan terkait ADHD, sebagai berikut.

 

 




 

Penyebab ADHD



 

ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder merupakan kondisi gangguan mental yang dialami seseorang sehingga pengidapnya akan kesulitan dalam mempertahankan fokus, perhatian, perilaku impulsif dan hiperaktif. 


 

Penderitanya akan sering mengalami kecemasan dan kelelahan pada tubuh yang tidak disadari hingga membuat tubuhnya lebih kurus dari pada teman-temannya.Umumnya kondisi ini dialami oleh anak berusia di bawah 12 tahun.


 

Penyebabnya didasari oleh kelahiran prematur, kerusakan pada otak dan pola hidup tidak sehat dari ibu selama mengandung seperti merokok dan minum alkohol. 



 

Berikut ini merupakan tiga jenis ADHD, antara lain:



 

  • Mudah Lalai, penderitanya akan kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan ataupun belajar, mengikuti instruksi, arah percakapan, dan selalu melupakan hal penting yang menjadi tanggung jawabnya sehari-hari.



 

  • Hiperaktif Impulsif, penderitanya akan merasa gelisah dan banyak bicara, sulit baginya untuk duduk diam dalam waktu lama, sering melompat, berlari, dan memanjat. Seorang yang impulsif juga akan sering menyela orang lain, mengambil barang milik orang lain dan tidak sabaran ataupun tidak dapat menunggu giliran.



 

  • Gabungan, kedua ciri di atas akan dialami oleh penderitanya dalam satu waktu sehingga akan menyebabkan penderitanya sangat kesulitan menjalani interaksi sosial yang normal pada umumnya.




 

Gejala ADHD  



 

Berikut ini gejala ADHD pada anak, antara lain:



 

  • Tidak memperhatikan detail


 

  • Selalu bertindak careless atau ceroboh


 

  • Kesulitan dalam berkonsentrasi


 

  • Saat diajak berbicara penderitanya cenderung tidak memperhatikan


 

  • Selalu gelisah dan menimbulkan gestur tertentu pada tangan dan kaki


 

  • Terlalu banyak bicara dan bergerak tidak jelas


 

  • Selalu melontarkan pertanyaan saat jawaban belum selesai (sering menginterupsi)




 

Gejala ini akan memburuk jika sepanjang waktu jika tidak segera ditangani. Untuk penyembuhan seseorang membutuhkan tenaga ahli yaitu psikiater agar dapat dilakukan terapi dan bantuan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Sehingga anda harus segera melakukan konsultasi agar dapat membantu anda untuk segera membaik.


 

Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok

tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh. 





 

REFERENSI


 

https://ayosehat.kemkes.go.id/kenali-penyakit-adhd-pada-anak-dan-terapinya

https://www.psychiatry.org/patients-families/adhd/what-is-adhd

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/adult-adhd/symptoms-causes/syc-20350878

YesDok Ads