Sobat YesDok, sempat viral film Penyalin Cahaya di tahun 2021 yang mengangkat kisah penyimpangan dan pelecehan seksual. Dibintangi Shenina Cinnamon dan Giulio Parengkuan. Meskipun alur cerita lebih mengarah pada investigasi, namun di akhir cerita menekankan isu terkait fetish yang dimiliki oleh Giulio Parengkuan.

Oleh karena itu, untuk membahas lebih lanjut terkait fetish, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Mengenal Fetish

Gangguan fetistik merupakan salah satu obsesi seksual yang berasal dari dalam diri seseorang terhadap bagian tubuh non-seksual atau benda mati untuk mencapai puncak dan gairah seksual. Bagian tubuh yang sering menjadi objek fetish adalah kaki, rambut, barang-barang seperti pakaian, pakaian dalam, sepatu, dll.
 

Dalam film Penyalin Cahaya pelakunya memiliki fetish memotret punggung tubuh teman-temannya dalam keadaan tanpa busana. Selain memenuhi kepuasan seksualnya, dirinya juga memodifikasi foto punggung tersebut sebagai sumber inspirasinya dalam berkarya untuk seni instalasi dalam pementasan dramanya.

 

Gangguan ini termasuk dalam subkategori gangguan parafilia (ketertarikan seksual yang intens dan terus-menerus  terhadap target aktivitas seksual yang tidak lazim. Contoh bentuk fetish yaitu sekedar melihat objek gambar (non-seksual) dapat membangkitkan gairah bahkan beberapa sampai terstimulasi terhadap mayat.

 

Contoh lainnya yaitu meminta pasangan untuk mengenakan objek atau benda tertentu ditubuhnya. Aktivitas menggosok, mengecap dan mencium objek fetish (seperti sepatu high heels,  kain sutra, dan ikat pinggang) dapat merangsang gairah seksual penderitanya. Selain itu kebiasaan penderita fetish yaitu mengoleksi benda-benda tersebut untuk kepuasan seksualnya.

Berikut ini penyebab fetish, antara lain:

 

• Perkembangan otak yang abnormal
   
• Trauma pada inner child
   
• Faktor lingkungan dan budaya disekitar
   
• Tekanan sosial yang memaksa menjadi perfeksionis
   
• Ketidakmampuan berinteraksi dengan baik dengan sekitar
   
• Frustasi dengan realita hidupnya, sehingga membutuhkan sumber inspirasi

Gejala Fetish

Berikut ini gejala atau tanda seseorang mengidap fetish, antara lain:

 

• Merasakan gairah seksual secara intens yang berasal dari tubuh selain alat kelamin dan payudara (seperti kaki, telapak tangan, telinga, dll).
   
• Merasa terstimulasi saat melihat objek mati (benda dan mayat) yang memberikan dorongan fantasi tertentu baginya.
   
• Dapat ditetapkan sebagai fetish ketika dorongan tersebut berlangsung selama 6 bulan secara intens.
   
• Sering mengoleksi barang-barang unik (seperti celana dalam, kaos dalam, jepit ramput, potongan kuku, helaian rambut) dan barang bekas dipakai seseorang.

Jika anda memiliki keluarga dengan ciri-ciri seperti di atas, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada psikolog. Karena penyebab ini dapat membuatnya mengidap gangguan mental, menjadi kriminal dan merugikan banyak orang. 
 

Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://psychcentral.com/disorders/fetishism-symptoms#symptoms

https://www.choosingtherapy.com/fetishistic-disorder/

https://www.psychologytoday.com/us/conditions/fetishistic-disorder